Kediri
Mas Dhito dan Ratusan Suporter Kediri Gelar Aksi Solidaritas untuk Insiden Stadion Kanjuruhan
Memontum Kediri – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana bersama Kapolres Kediri, AKBP Agung Setyo Nugroho, menggelar doa bersama untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. Doa bersama yang digelar di Stadion Canda Bhirawa Pare, Senin (03/10/2022) malam, diikuti pula dari suporter Persedikab dan Persik Kediri.
Dengan menyalakan lilin dan peletakan karangan bunga, kegiatan itu berjalan secara khidmat. Sebagian suporter yang mengikuti, pun terlihat meneteskan air mata saat mengikuti prosesi itu.
Suasana duka mendalam, itu juga terlihat manakala bupati yang akrab disapa Mas Dhito, memberikan sambutan di depan partisipan. Mas Dhito menyampaikan, fanatisme terhadap sebuah tim sepakbola tidak dapat dibayar dengan tetesan darah dan jatuhnya korban.
“Bahwa fanatisme, loyalitas dan kecintaan terhadap tim, tidak bisa dibayar dengan tetesan darah apalagi dengan ratusan nyawa,” kata Mas Dhito.
Baca juga:
- KPU Kabupaten Kediri Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
- Dua Paslon Pilkada Kabupaten Kediri Sampaikan Visi Misi dalam Debat ke Dua KPU
- Sapa Warga Gayam, Paslon Fren Kenalkan Program 1 RT 1 Wirausaha Baru dan Peningkatan Kesejahteraan
- Dorong Ekonomi Lokal, Paslon Fren Tawarkan Pengembangan Wisata Religi di Jamsaren Kota Kediri
- Serap Aspirasi, Bunda Fery Silviana dan Regina Nadya Suwono Kunjungi Kelurahan Dandangan Kediri
Dari insiden tersebut, Mas Dhito mengajak seluruh suporter di Kabupaten Kediri, untuk berintrospeksi dan berbenah. “Terkait kejadian Kanjuruhan (stadion, red), sebenarnya apa yang harus kita pelajari dan apa yang bisa kita ambil untuk kedepannya,” tutur Mas Dhito, yang juga menjabat Ketua Umum Persedikab tersebut.
Sebelum melakukan tabur bunga dan penyalaan 1000 lilin, Mas Dhito juga melakukan Salat Gaib berjamaah di Musala Polres Kediri yang diikuti oleh anggota Polres Kediri beserta masyarakat. Sehari sebelumnya, bupati yang gemar mengendarai vespa tersebut juga mengutarakan belasungkawanya melalui unggahan video di akun instagram pribadinya.
“Saya menghaturkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas insiden yang menimpa Aremania, setelah pertandingan melawan Persebaya, 1 Oktober 2022,” tuturnya pada unggahan yang dilihat 36 ribu penonton tersebut.
Hal senada juga diutarakan oleh Kapolres Kediri. Pihaknya juga menyampaikan kedukaan terhadap kejadian tersebut. “Saya selaku Kapolres Kediri, turut berbelasungkawa atas yang terjadi di Kanjuruhan Malang,” katanya.
Dirinya berharap, agar kejadian tersebut tidak lagi terulang serta berpesan pada masyarakat Kabupaten Kediri untuk bersama menciptakan pertandingan sepakbola yang aman dan nyaman.(kom/pan/sit)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polresta Kediri Tangkap 3 Pengedar Pil Dobel L
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Camat Kras Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Hukum & Kriminal4 tahun
Satreskrim Unit Cyber Polresta Bongkar Prostitusi Online
- Politik4 tahun
Muncul 2 Kandidat Baru di Musda DPD Golkar
- Pemerintahan4 tahun
PKK Siap Sukseskan Program Jatim Bermasker
- Olahraga4 tahun
Presiden Klub Persik Tagih Regulasi Protokol Kesehatan
- Pemerintahan4 tahun
Total 546 Pelanggar pada Operasi Patuh Semeru di Kediri
- Pemerintahan4 tahun
Sosialisasi KPU RI Hadapi Pilgub dan Pilbup di Masa Pandemi