Kediri
Realisasikan Perbaikan Akses Jalan Menuju Desa Wisata di Kediri, Kinerja Mas Dhito Tuai Respon Positif
Memontum Kediri – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, merealisasikan perbaikan akses jalan menuju desa wisata Keling, Kecamatan Kepung. Melalui akses jalan yang bagus, diharapkan wisatawan akan tertarik untuk kembali datang.
Sebagaimana disampaikan Sekretaris Pokdarwis Desa Wisata Keling (Dewata Keling), Didin Saputra, bahwa akses jalan menuju destinasi Gua Jegles kini telah dibenahi dengan kualitas aspal yang lebih baik. Sehingga, akses akan menjadi lebih nyaman untuk dilewati.
“Kami pengurus Pokdarwis dan Pemerintah Desa Keling mengucapkan terima kasih atas dukungan Mas Dhito (sapaan Bupati Kediri). Semoga, akses jalan yang lebih baik ini semakin meningkatkan aktivitas pariwisata di Desa Keling,” kata Didin yang juga perangkat Desa Keling, Selasa (11/10/2022) tadi.
Baca juga:
- Ratusan Massa Paslon Fren Meriahkan Gowes, Serukan Pilih Nomor 2 untuk Kota Kediri Lebih Baik
- KPU Kabupaten Kediri Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
- Dua Paslon Pilkada Kabupaten Kediri Sampaikan Visi Misi dalam Debat ke Dua KPU
- Sapa Warga Gayam, Paslon Fren Kenalkan Program 1 RT 1 Wirausaha Baru dan Peningkatan Kesejahteraan
- Dorong Ekonomi Lokal, Paslon Fren Tawarkan Pengembangan Wisata Religi di Jamsaren Kota Kediri
Perbaikan akses jalan itu, lanjut Didin, merupakan wujud realisasi yang disampaikan Mas Dhito, ketika berkunjung ke Gua Jegles pada beberapa bulan lalu. Realisasi janji orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri, itu pun disambut baik warga. Karena, akses jalan yang sebelumnya memang telah rusak dan banyak lubang, kini menjadi lebih baik.
“Tentunya, kita berharap dengan dukungan akses jalan yang semakin nyaman dan aman, wisatawan yang datang akan merekomendasikan ke orang lain untuk datang,” ungkap Bupati Kediri.
Upaya yang dilakukan Mas Dhito dalam perbaikan akses jalan ke Gua Jegles, itu merupakan wujud mendukung destinasi wisata supaya lebih kuat dan maju. Sebab, destinasi wisata setidaknya harus memiliki tiga indikator untuk maju.
Indikator itu meliputi, attraction atau atraksi, accessibility atau aksesibilitas yakni sarana dan infrastruktur menuju destinasi, kemudian amenity atau sarana pendukung yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan selama di destinasi. Mas Dhito biasa menyebut ini dengan istilah 3A, yang hingga kini masih sering diterangkan kepada warga Kabupaten Kediri.
“Aksesibilitas jalan ini sangat penting, kondisi jalan yang kurang bagus sangat mempengaruhi wisatawan untuk mau datang kembali,” tutur Mas Dhito.(kom/pan/sit)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polresta Kediri Tangkap 3 Pengedar Pil Dobel L
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Camat Kras Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Hukum & Kriminal4 tahun
Satreskrim Unit Cyber Polresta Bongkar Prostitusi Online
- Politik4 tahun
Muncul 2 Kandidat Baru di Musda DPD Golkar
- Pemerintahan4 tahun
PKK Siap Sukseskan Program Jatim Bermasker
- Olahraga4 tahun
Presiden Klub Persik Tagih Regulasi Protokol Kesehatan
- Pemerintahan4 tahun
Total 546 Pelanggar pada Operasi Patuh Semeru di Kediri
- Pemerintahan4 tahun
Sosialisasi KPU RI Hadapi Pilgub dan Pilbup di Masa Pandemi