Kediri
Motivasi Perkembangan Desa Wisata Kediri, Mas Dhito Dukung Pelaksanaan Grebek Syawal
Memontum Kediri – Pemerintah Desa Sonorejo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, menyelenggarakan Grebek Syawal di Area Wisata Sumber Agung, Sabtu (29/04/2023) malam. Kemeriahan pelaksanaan sendiri, juga turut menghadirkan pagelaran seni wayang kulit semalam suntuk.
Rangkaian kegiatan itu, diawali dengan doa bersama, yang kemudian dilanjutkan dengan mengarak tumpeng tersebut mengelilingi Sumber Agung Sonorejo. Setelah diarak, tumpeng pun kemudian langsung dibagikan kepada warga.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Sonny Subroto Maheri Laksono, pada kesempatan itu berharap agar ke depan kegiatan ini bisa menjadi agenda besar dan masuk dalam kalender Pariwisata Kabupaten Kediri. Dengan pertimbangan, bahwa Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, sangat mensupport dan mengapresiasi kegiatan ini. Apalagi, di hari yang sama, sebelumnya juga menghadiri kegiatan serupa di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wates.
“Mas Dhito berharap, agar tradisi ini dapat dilestarikan. Sehingga, dapat mendukung berkembangnya kawasan desa wisata yang komprehensif dan bisa mengangkat perekonomian warga sekitar,” jelasnya.
Baca juga :
- Ratusan Massa Paslon Fren Meriahkan Gowes, Serukan Pilih Nomor 2 untuk Kota Kediri Lebih Baik
- KPU Kabupaten Kediri Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
- Dua Paslon Pilkada Kabupaten Kediri Sampaikan Visi Misi dalam Debat ke Dua KPU
- Sapa Warga Gayam, Paslon Fren Kenalkan Program 1 RT 1 Wirausaha Baru dan Peningkatan Kesejahteraan
- Dorong Ekonomi Lokal, Paslon Fren Tawarkan Pengembangan Wisata Religi di Jamsaren Kota Kediri
Di kesempatan sama, Kepala Desa Sonorejo, H Ahmad Choliq Efendi, menjelaskan bahwa pelaksanaan Grebek Syawal ini digelar setelah sebulan penuh pelaksanaan Ramadan. Karenanya, melalui kegiatan ini, semoga semua amal dan ibadah diterima oleh Allah SWT.
“Dengan kegiatan Grebek Syawal ini, mengingatkan kita bahwa saat ini kita itu bagaikan selembar kertas putih pada diri dan hati kita semua,” terangnya.
Choliq-panggilan akrab Kades, menambahkan bahwa apa yang sudah dilakukan selama sebulan penuh (puasa Ramadan, red), jangan sampai ternoda lagi oleh tindakan-tindakan yang kurang baik. Karenanya, melalui Grebek Syawal, menjadi momen pengingat pegangan serta bagaimana menjaga dan mempunyai hati serta pikiran agar tetap bersih dan suci.
“Untuk menjaga agar tetap bersih dan suci, utamanya adalah dengan menjaga lidah kita. Karena, lidah kita sangat tajam dan dapat melukai orang lain,” imbuhnya.
Ditambahkan Choliq, dengan semakin berkembangnya zaman, maka harus semakin cerdas dalam menggunakan media sosial (Medsos). “Harus lebih padai menyaring berita hoax, menebar kebencian, iri maupun dengki. Karena, itu semua dapat mengadu domba dan merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” paparnya. (kom/pan/sit)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polresta Kediri Tangkap 3 Pengedar Pil Dobel L
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Camat Kras Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Hukum & Kriminal4 tahun
Satreskrim Unit Cyber Polresta Bongkar Prostitusi Online
- Politik4 tahun
Muncul 2 Kandidat Baru di Musda DPD Golkar
- Pemerintahan4 tahun
PKK Siap Sukseskan Program Jatim Bermasker
- Olahraga4 tahun
Presiden Klub Persik Tagih Regulasi Protokol Kesehatan
- Pemerintahan4 tahun
Total 546 Pelanggar pada Operasi Patuh Semeru di Kediri
- Pemerintahan4 tahun
Sosialisasi KPU RI Hadapi Pilgub dan Pilbup di Masa Pandemi