Kediri

Beri Bekal untuk Santri, Pemkab Kediri Gelar Pelatihan Kerja

Diterbitkan

-

BEKAL: Pemkab Kediri di sela pemberian bekal Pelatihan Kerja untuk santri. (pemkab for memontum)

Memontum Kediri – Pemerintah Kabupaten Kediri memberikan pelatihan kerja kepada 40 santri Pondok Pesantren Al-Ishlah, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem. Dalam pelatihan itu, ada dua pelatihan yang diberikan, yaitu pelatihan tata boga dan barbershop. Dua pelatihan itu, berlangsung selama enam hari ke depan, yaitu sejak Kamis (19/09/2024) dan akan selesai pada Selasa (24/09/2024) mendatang.

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, melalui Wakil Bupati, Dewi Mariya Ulfa, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menyiapkan bekal keterampilan dan sumber daya manusia dalam mendirikan usaha bagi santri setelah lulus pendidikan di pondok pesantren. “Harapan saya, pelatihan ini nantinya sangat bermanfaat untuk santri,” kata Wabup Dewi, di Pondok Pesantren Al-Ishlah, Jumat (20/09/2024) tadi.

Wabup Dewi menekankan supaya para santri meningkatkan karakter percaya diri terutama dalam memulai belajar terhadap hal baru. Mulai dari mengembangkan keterampilan entrepreneur hingga mendapatkan hak pendidikan formal.

Seiring dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat, Wabup Dewi mendorong santri agar tidak hanya fokus dalam menuntut ilmu agama, melainkan juga menyiapkan keterampilan dalam dunia kerja.

Advertisement

Baca juga :

“Jadi santri tidak hanya mengaji, tapi diharapkan juga bisa mendirikan usaha sehingga lebih produktif,” terangnya.

Menerima pelatihan ini, Pengurus Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Al-Ishlah, Abdul Hadi, mengatakan pelatihan ini sangat membantu para santri dalam membangun keterampilan diri. Terlebih, dalam meningkatkan kemandirian para santri.

Abdul Hadi juga mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri, di bawah kepemimpinan Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa, yang terus menunjukkan perhatian terhadap masyarakat. “Terima kasih atas program yang diberikan Mas Bup (Bupati Hanindhito). Semoga selalu memikirkan masyarakat kecil,” ujarnya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kediri, Ibnu Imad, melalui Sekretaris Dinas, Jumadi, mengaku bahwa pelatihan kerja tersebut bakal terus berlanjut di berbagai tempat, tak terkecuali di lingkungan pondok pesantren. Tujuannya, untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat yang membutuhkan keterampilan kerja. Sehingga, dapat memudahkan diri mencari peluang pekerjaan.

“Khususnya untuk angkatan kerja atau pencari kerja di Kabupaten Kediri,” tambahnya. (kom/pan/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas