Kediri
Dorong Pemerataan Pengembangan UMKM, Mas Dhito Minta Gerai Rumah Inkubasi di Kediri Dilengkapi Lapak UMKM
Memontum Kediri – Mendorong pemerataan pengembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kediri, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, meresmikan gerai rumah inkubasi (Garasi) UMKM di Kecamatan Grogol.
Mas Dhito-sapaan Bupati muda ini, meminta Garasi UMKM dapat dimaksimalkan keberadaannya. Hal itu, karena selama ini rumah inkubasi yang sudah ada, kadang terlihat ramai. Namun, kadang kala juga terlihat sepi. Untuk itu, pihaknya meminta supaya Garasi UMKM dapat ramai terus setiap hari.
“Cara memaksimalkannya, itu harus ada lapak-lapak yang disediakan untuk pedagang UMKM. Kita di gerai inkubasi yang ada di Kabupaten Kediri, harus ada UMKM yang disediakan berjualan, ” katanya dalam sambutan Peresmian Garasi UMKM di Kecamatan Grogol, Kamis (19/05/2022) tadi.
Diresmikannya Garasi UMKM yang menempati eks Kantor Korcam Grogol, itu diharapkan dapat menjadi wadah belajar bagi pelaku UMKM, khususnya yang berada di Barat Sungai Brantas. Sebelumnya, dua Garasi UMKM telah diresmikan yakni di Kecamatan Papar dan Pare.
Garasi UMKM, terang Mas Dhito, dibangun dalam rangka meningkatkan pembinaan dan pengembangan UMKM di Kabupaten Kediri. Melalui Garasi UMKM, ini diharapkan nantinya dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM, sehingga terwujud UMKM yang berkualitas.
Baca juga :
- Ratusan Massa Paslon Fren Meriahkan Gowes, Serukan Pilih Nomor 2 untuk Kota Kediri Lebih Baik
- KPU Kabupaten Kediri Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
- Dua Paslon Pilkada Kabupaten Kediri Sampaikan Visi Misi dalam Debat ke Dua KPU
- Sapa Warga Gayam, Paslon Fren Kenalkan Program 1 RT 1 Wirausaha Baru dan Peningkatan Kesejahteraan
- Dorong Ekonomi Lokal, Paslon Fren Tawarkan Pengembangan Wisata Religi di Jamsaren Kota Kediri
“Contoh ibu-ibu yang jualan sabun cuci piring, botolnya enggak pakai botol air mineral. Jadi, sudah pakai botol yang diajari dari mulai promosi, pemasaran, sampai bagaimana mengelola pendapatan dan akhirnya diputar lagi untuk modal bisnisnya,” bebernya.
Disisi lain, adanya komoditas-komoditas unggulan yang dimiliki Kabupaten Kediri, seperti mangga podang, kopi, nanas dan teh rosella, nantinya begitu ada bandara diharapkan dapat memiliki daya tarik dan daya jual bagi orang yang berkunjung ke Kediri. Untuk itu, Mas Dhito berkomitmen supaya komoditas andalan itu dapat dikembangkan.
“Makanya, kita sekarang adakan gerai inkubasi di empat titik di bagian Utara, Selatan, Barat dan Timur. Sekarang baru ada tiga titik, harapannya ada satu titik lagi yang nanti kita buka,” tegasnya.
Ketua Tim Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TSLP), Dede Sujana, menambahkan bahwa keberadaan Garasi UMKM itu merupakan bentuk sinergi dan kontribusi Bank Jatim, dalam mendukung program pembangunan ekonomi yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kediri. Dengan bertambahnya Garasi UMKM, diharapkan dapat memberikan pelayanan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Kediri dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya. (kom/pan/sit)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polresta Kediri Tangkap 3 Pengedar Pil Dobel L
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Camat Kras Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Hukum & Kriminal4 tahun
Satreskrim Unit Cyber Polresta Bongkar Prostitusi Online
- Politik4 tahun
Muncul 2 Kandidat Baru di Musda DPD Golkar
- Pemerintahan4 tahun
PKK Siap Sukseskan Program Jatim Bermasker
- Olahraga4 tahun
Presiden Klub Persik Tagih Regulasi Protokol Kesehatan
- Pemerintahan4 tahun
Total 546 Pelanggar pada Operasi Patuh Semeru di Kediri
- Pemerintahan4 tahun
Sosialisasi KPU RI Hadapi Pilgub dan Pilbup di Masa Pandemi