Kediri
KPU Kediri Gelar Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara
Memontum Kediri – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar rapat pleno terbuka untuk rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) dan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS), Sabtu (10/08/2024) tadi. Gelaran ini dihadiri Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, Komisioner KPU Kabupaten Kediri, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kediri, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Forkopimda, perwakilan partai politik hingga pemantau Pemilu.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Nanang Qosim menyampaikan bahwa rapat pleno ini digelar bertujuan untuk menetapkan DPS hasil rekapitulasi data dari perbaikan yang dilakukan di tingkat desa dan kecamatan. “Hari ini kita akan menetapkan daftar pemilih sementara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati Kediri di tingkat Kabupaten Kediri,” katanya.
Nanang menjelaskan, jumlah DPS yang ditetapkan sebanyak 1.257.231 pemilih dengan total 2.348 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dari jumlah tersebut, 2.344 TPS merupakan TPS reguler, sementara 4 TPS lainnya merupakan TPS lokasi khusus yang berlokasi di Pondok Pesantren Ploso Mojo, Kabupaten Kediri.
Baca juga :
“Pondok Pesantren Ploso memenuhi standar untuk penetapan TPS lokasi khusus dengan jumlah pemilih minimal 300 orang. Sementara pondok-pondok lain dengan jumlah pemilih di bawah 300 orang, akan difasilitasi untuk melakukan pemilihan di TPS-TPS tingkat desa dan kecamatan,” jelas Nanang.
Nanang juga mengungkapkan, bahwa jumlah TPS lokasi khusus pada Pilkada ini menurun dibandingkan Pemilu sebelumnya. Hal ini, disebabkan karena Pilkada hanya diikuti oleh warga Jawa Timur dan Kabupaten Kediri. Di mana dari 1.600 pemilih di lokasi khusus, hanya 200 orang yang merupakan warga Kabupaten Kediri, sementara sisanya berasal dari luar Kabupaten Kediri.
Setelah penetapan DPS, ujarnya, KPU akan melanjutkan proses pemutakhiran data pemilih yang akan dilakukan secara berkelanjutan hingga penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada September 2024. “Proses pemutakhiran data ini dimulai dari Coklit, DP4, perbaikan data setelah DPS dan terakhir penetapan DPT yang akan menjadi data final untuk Pilkada serentak 2024,” papar Nanang. (pan/gie)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polresta Kediri Tangkap 3 Pengedar Pil Dobel L
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Camat Kras Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Hukum & Kriminal4 tahun
Satreskrim Unit Cyber Polresta Bongkar Prostitusi Online
- Politik4 tahun
Muncul 2 Kandidat Baru di Musda DPD Golkar
- Pemerintahan4 tahun
PKK Siap Sukseskan Program Jatim Bermasker
- Olahraga4 tahun
Presiden Klub Persik Tagih Regulasi Protokol Kesehatan
- Pemerintahan4 tahun
Total 546 Pelanggar pada Operasi Patuh Semeru di Kediri
- Pemerintahan4 tahun
Sosialisasi KPU RI Hadapi Pilgub dan Pilbup di Masa Pandemi