Kediri

Dorong Ekonomi Lokal, Paslon Fren Tawarkan Pengembangan Wisata Religi di Jamsaren Kota Kediri

Diterbitkan

-

SAPA: Paslon Fren saat menyapa warga Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren. (ist)

Memontum Kota Kediri – Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari nomor urut 2 Pilkada Kota Kediri, Ferry Silviana Feronica (Bunda Fey) dan Regina Nadya Suwono (Mbak Regina), atau yang dikenal sebagai Paslon Fren, melakukan kunjungan atau menyapa warga di Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Kamis (07/11/2024) tadi. Dalam kesempatan itu, Bunda Fey dan Mbak Regina serta tim melakukan aksinya dengan berjalan kaki menyusuri gang-gang di Jamsaren.

Kehadiran Paslon Fren tersebut, pun menyita perhatian warga dan disambut antusias oleh masyarakat. Bahkan dengan penuh kehangatan, warga merespon positif kedatangan Paslon Fren.

Dalam pertemuan tersebut, tidak ketinggalan Bunda Fey menyampaikan komitmen Paslon Fren, yakni untuk meluncurkan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu program utamanya, adalah pengembangan destinasi wisata religi di Jamsaren, yang memiliki makam tokoh agama Kyai Douglas Toha Yahya atau Gus Lik.

“Dengan mengembangkan wisata religi di Kelurahan Jamsaren, kami berharap dapat menarik peziarah dari berbagai daerah. Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar,” jelas Bunda Fey.

Advertisement

Baca juga :

Dirinya juga menyebutkan, mengenai rencana untuk mengintegrasikan makam Gus Lik dengan makam lainnya, seperti makam Syekh Syamsudin Sulaiman Al Wasil, atau yang dikenal sebagai Pangeran Mekah atau Mbah Wasil, di Kelurahan Setono Gedong. “Makam Gus Lik dan Mbah Wasil bisa diintegrasikan menjadi paket destinasi wisata religi unggulan Kota Kediri,” tambahnya.

Masih menurut Bunda Fey, wisata religi ini tidak hanya sebagai tempat ziarah tetapi juga sarana ekonomi bagi warga. Selain itu, calon Wakil Wali Kota, Mbak Regina juga menambahkan bahwa pengembangan wisata religi ini bisa menjadi sarana edukasi sejarah bagi generasi muda, untuk mengenal lebih dekat tokoh-tokoh agama berpengaruh di Kediri. “Potensi wisata religi di Kota Kediri sebenarnya sangat besar dan layak dikembangkan,” ungkap Mbak Regina.

Selain berfokus pada promosi wisata religi, Bunda Fey dan Mbak Regina juga mengadakan Turba (turun ke bawah) untuk berdialog langsung dan mendengarkan aspirasi warga. Dalam Turba tersebut, Paslon Fren turut berkunjung dan mendapat dukungan doa dari sejumlah kyai dan tokoh agama, seperti Haji Nur Nawawi, Mbah Haji Musin, H Ishomuddin dan Kyai H Zainuddin Dimyati.

Kyai H Zainuddin Dimyati sendiri dalam kesempatan itu mengapresiasi kunjungan tersebut sebagai bentuk perhatian nyata dari Paslon Fren kepada masyarakat dan tokoh agama. “Semoga langkah ini membawa keberkahan dan mengantarkan kemenangan untuk Paslon nomor urut 2,” ungkapnya.

Advertisement

Paslon Fren berharap, rencana pengembangan wisata religi di Kediri ini akan menjadi pendorong ekonomi yang signifikan bagi warga sekitar. Tentunya, sekaligus memperkaya nilai budaya dan sejarah bagi generasi muda di Kediri. (pan/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas