Kediri
Mas Dhito Dorong PDAM Dapat Berikan Layanan Air Bersih Bandara Kediri
Memontum Kediri – Seiring rencana operasional Bandara Kediri di Kecamatan Grogol, pada pertengahan 2023, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mendorong supaya perusahaan daerah air minum (PDAM) dapat menjadi pemasok kebutuhan air bersih bandara.
“Untuk pengelolaan air bersih bandara, harapan kami ini nanti bisa dirembug. Kita telah merestruktur PDAM dan insyaallah dapat bekerja dengan akselerasi yang cepat,” kata Mas Dhito-sapaan Bupati Kediri, saat audiensi dengan Direktur PT SDHI, Kamis (07/04/2022) tadi.
Untuk mendukung bandara itu, Mas Dhito meminta peningkatan jaringan pipa air bersih di sebelah Barat Sungai Brantas, yang menjangkau sampai ke bandara. Dalam hal ini, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) yang mengurusi pengelolaan air minum diharapkan dapat berkoordinasi dengan PDAM termasuk
Baca juga:
- KPU Kabupaten Kediri Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
- Dua Paslon Pilkada Kabupaten Kediri Sampaikan Visi Misi dalam Debat ke Dua KPU
- Sapa Warga Gayam, Paslon Fren Kenalkan Program 1 RT 1 Wirausaha Baru dan Peningkatan Kesejahteraan
- Dorong Ekonomi Lokal, Paslon Fren Tawarkan Pengembangan Wisata Religi di Jamsaren Kota Kediri
- Serap Aspirasi, Bunda Fery Silviana dan Regina Nadya Suwono Kunjungi Kelurahan Dandangan Kediri
“Kita minta Perkim dan PDAM dapat berdiskusi dengan PT SDHI untuk pengelolaan air bersihnya,” ungkapnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kediri, Moch Salehudin, menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan PDAM terkait rencana penyertaan modal. Ada wilayah yang menjadi prioritas pengembangan jaringan terutama bagian barat sungai.
“Harapannya, PDAM ke depan dapat mengcover kebutuhan air bersih bandara. Ini, tentunya dapat meningkatkan pendapatan sesuai visi misi mas bup yakni optimalisasi perusahaan daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur PT Surya Dhaha Investama (SDHI), Maksin Arisandi, menyampaikan bahwa kebutuhan air bersih di bandara yakni 1000 meter kubik per hari. Jumlah itu, sudah termasuk untuk cadangan pemadam kebakaran (PMK) di bandara.
“Terkait yang disampaikan Mas Bupati terkait perombakan di PDAM, kami akan menyesuaikan. Terkait teknis pemenuhan air bersih akan seperti apa kami akan ngikut,” ucapnya.(kom/pan/sit)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polresta Kediri Tangkap 3 Pengedar Pil Dobel L
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Camat Kras Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Hukum & Kriminal4 tahun
Satreskrim Unit Cyber Polresta Bongkar Prostitusi Online
- Politik4 tahun
Muncul 2 Kandidat Baru di Musda DPD Golkar
- Pemerintahan4 tahun
PKK Siap Sukseskan Program Jatim Bermasker
- Olahraga4 tahun
Presiden Klub Persik Tagih Regulasi Protokol Kesehatan
- Pemerintahan4 tahun
Total 546 Pelanggar pada Operasi Patuh Semeru di Kediri
- Pemerintahan4 tahun
Sosialisasi KPU RI Hadapi Pilgub dan Pilbup di Masa Pandemi