Kediri
Dilantik Jadi Kamabicap, Mas Dhito Sampaikan Pramuka di Kediri Miliki Andil Besar terhadap Pembangunan
Memontum Kediri – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana dilantik menjadi Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Kediri. Pelantikan yang dilakukan oleh Ketua Harian Kwartir Daerah Jawa Timur, Suyatno, itu berlangsung di Pendopo Panjalu Jayati, Jumat (25/08/2023) tadi.
“Alhamdulillah, hari ini sudah dilakukan pelantikan Majelis Pembimbing, Pengurus dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Kabupaten Kediri,” kata Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu.
Menurutnya, gerakan Pramuka mempunyai peran dan andil besar terhadap pembangunan terutama di Kabupaten Kediri. Mulai kesehatan, kebencanaan dan pendidikan.
Oleh karenanya, Mas Dhito berharap Pramuka bisa terus hadir di berbagai lini dengan memberikan dampak langsung terhadap masyarakat. “Dengan harapan, Pramuka ini bisa menjadi ruh kedaulatan bangsa dan negara,” terang bupati muda berusia 31 tahun tersebut.
Baca juga :
- Ratusan Massa Paslon Fren Meriahkan Gowes, Serukan Pilih Nomor 2 untuk Kota Kediri Lebih Baik
- KPU Kabupaten Kediri Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
- Dua Paslon Pilkada Kabupaten Kediri Sampaikan Visi Misi dalam Debat ke Dua KPU
- Sapa Warga Gayam, Paslon Fren Kenalkan Program 1 RT 1 Wirausaha Baru dan Peningkatan Kesejahteraan
- Dorong Ekonomi Lokal, Paslon Fren Tawarkan Pengembangan Wisata Religi di Jamsaren Kota Kediri
Sementara itu, Ketua Harian Kwarda Jatim menjelaskan bahwa gerakan Pramuka harus dikelola dengan baik dan profesional juga berkolaborasi dengan seluruh elemen guna mewujudkan Pramuka yang lebih baik. “Maka, gerakan Pramuka harus menjadi pelopor,” katanya.
Pihaknya juga berharap, gerakan ini mampu mengantarkan Indonesia menuju negara yang maju. Dimana, para anggotanya mampu menjadi pembina di negara-negara berkembang.
Hal ini, bisa dilihat ketika Pramuka bisa lebih terbuka dan inklusif. Kemudian, bisa menjadi gerakan yang berorientasi pada kependidikan, produktifitas dan inovasi.
“Ukuran organisasi yang kuat ada empat. Yakni, struktur, kultur, figur dan fitur,” ungkapnya. (kom/pan/sit)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polresta Kediri Tangkap 3 Pengedar Pil Dobel L
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Camat Kras Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Hukum & Kriminal4 tahun
Satreskrim Unit Cyber Polresta Bongkar Prostitusi Online
- Politik4 tahun
Muncul 2 Kandidat Baru di Musda DPD Golkar
- Pemerintahan4 tahun
PKK Siap Sukseskan Program Jatim Bermasker
- Olahraga4 tahun
Presiden Klub Persik Tagih Regulasi Protokol Kesehatan
- Pemerintahan4 tahun
Total 546 Pelanggar pada Operasi Patuh Semeru di Kediri
- Pemerintahan4 tahun
Sosialisasi KPU RI Hadapi Pilgub dan Pilbup di Masa Pandemi