Kediri
Gencarkan Pasar Murah, Pemkab Kediri Pastikan Stok Beras Aman hingga Lebaran
Memontum Kediri – Sepekan lebih operasi pasar murah telah berjalan. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Kediri tetap memastikan komoditas beras masih menjadi titik sasaran utama dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Tutik Purwaningsih, melalui Kepala Bidang Ketersediaan Distribusi dan Kerawanan Pangan, Arbai, menerangkan bahwa operasi pasar murah menyusul arahan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, sebagai bentuk intervensi pemerintah daerah menjaga stabilitas pasokan pangan. “Menurut pengamatan pemerintah daerah dan Perum Bulog, kelihatannya beras masih menjadi titik utama. Sehingga, kami harus memastikan ketersediaan, khususnya menjelang Idul Fitri,” terang Arbai, Senin (18/03/2024) tadi.
Diketahui, bahwa ketersediaan stok beras mencapai 92.741 ton. Sedangkan kebutuhan di Kabupaten Kediri, sebesar 9.913,3 ton. Dengan jumlah data yang terinput, maka secara umum ketersediaan stok pangan dipastikan aman untuk Maret 2024.
Melimpahnya stok tersebut, papar Arbai, sebagaimana untuk menyongsong kebutuhan beras masyarakat. Dimana, sekitar 8 ton beras disediakan dalam gelaran operasi pasar murah di setiap titik. Namun, juga terdapat pengurangan sekitar 2 ton, khusus bagi wilayah di dataran tinggi Kabupaten Kediri.
Baca Juga :
“Kecuali untuk dataran tinggi, memang ada pengurangan karena berkaitan dengan transportasi. Akhirnya dikurangi, tetapi masih dalam kategori wajar dan kita bawa 6 ton,” ungkapnya.
Melalui kegiatan operasi pasar murah tersebut, lanjut Arbai, pihaknya berharap masyarakat mampu menjalani ibadah puasa dengan tenang. Termasuk, memastikan kebutuhan masyarakat akan tercukupi dalam beberapa waktu ke depan.
“Dengan kondisi semacam ini, masyarakat diharapkan tidak panik karena kebutuhan beras bisa tercukupi. Saat ini saja, stok kami bisa mencukupi sampai liburan haji. Apalagi ketambahan (stok beras) pada Maret dan April,” terangnya.
Selain beras SPHP dengan total 8 ton, lanjutnya, dalam operasi pasar murah juga disediakan gula, minyak goreng, tepung terigu, telur, bawang merah dan bawang putih. Termasuk, produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Adapun operasi pasar murah itu, ujarnya, juga akan terus berlangsung hingga menjelang lebaran. Diantaranya, seperti 18 Maret di Kecamatan Gurah, 19 Maret di Kayen Kidul, 20 Maret di Purwoasri, 21 Maret di Mojo, 22 Maret di Pare, 25 Maret di Ringinrejo, 26 Maret di Kunjang, 27 Maret di Pagu, 28 Maret di Kandangan, 1 April di Wates, 2 April di Plosoklaten, 4 April di Ngadiluwih. (kom/pan/sit)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polresta Kediri Tangkap 3 Pengedar Pil Dobel L
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Camat Kras Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Hukum & Kriminal4 tahun
Satreskrim Unit Cyber Polresta Bongkar Prostitusi Online
- Politik4 tahun
Muncul 2 Kandidat Baru di Musda DPD Golkar
- Pemerintahan4 tahun
PKK Siap Sukseskan Program Jatim Bermasker
- Olahraga4 tahun
Presiden Klub Persik Tagih Regulasi Protokol Kesehatan
- Pemerintahan4 tahun
Total 546 Pelanggar pada Operasi Patuh Semeru di Kediri
- Pemerintahan4 tahun
Sosialisasi KPU RI Hadapi Pilgub dan Pilbup di Masa Pandemi