Kediri

Mas Dhito Bidik Gunung Kelud sebagai Wisata Inklusi Tahap Awal di Kabupaten Kediri

Diterbitkan

-

Mas Dhito Bidik Gunung Kelud sebagai Wisata Inklusi Tahap Awal di Kabupaten Kediri

Memontum Kediri – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, terus mendorong terwujudnya wisata inklusi di Kabupaten Kediri. Salah cara yang dilakukan, yakni dengan menyediakan sarana prasarana yang ramah bagi disabilitas.

“Tempat wisata di Kediri, ini harus ramah disabilitas. Contoh kecilnya, itu seperti fasilitas toilet atau WC, itu pasti masih banyak yang belum ramah disabilitas. Termasuk juga, untuk akses jalan,”Senin (12/09/2022) tadi.

Bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito ini mengharap, langkah ini adalah sebagai wujud perhatian pemerintah daerah dalam memberikan hak yang sama bagi warganya, guna menikmati pariwisata di Bumi Panjalu. Karenanya, untuk mewujudkan pariwisata inklusif itu, dirinya meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) dapat menyediakan sarana prasarana ramah disabilitas di kawasan objek wisata.

Sebagai langkah awal, Mas Dhito pun meminta dimulai dari satu objek wisata. Ketika nantinya satu objek itu berhasil, dibuat fasilitas ramah disabilitas, baru kemudian bergeser ke objek wisata lain. “Kita bisa mulai dari Gunung Kelud. Apa yang dibutuhkan teman-teman disabilitas di sana. Harapan saya, Gunung Kelud nanti merupakan destinasi wisata yang ramah terhadap disabilitas,” ungkapnya.

Advertisement

Baca juga :

Penataan satu objek wisata menjadi ramah disabilitas, tambahnya, itu akan berjalan bertahap dan mesti butuh proses penyempurnaan. Karenanya, langkah ini harus sudah mulai dilakukan.

Pencanangan tempat wisata ramah terhadap disabilitas, itu sengaja dilakukan Mas Dhito, guna menindaklanjuti harapan yang disampaikan penyandang disabilitas di Kabupaten Kediri. Salah satunya, terhadap pembangunan wisata inklusi.

Ketua Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri (PDKK), Umi Salamah, sebelumnya dalam pertemuan dengan bupati menyampaikan, bahwa sejumlah kegiatan dilakukan PDKK termasuk melakukan diskusi bersama penyandang disabilitas dengan mengundang nara sumber dari instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri. Dihadapan Mas Dhito, Umi membeberkan, salah satu diskusi pernah dilakukan di lereng Gunung Kelud dan membahas terkait wisata inklusi.

“Di lereng Gunung Kelud itu banyak teman-teman disabilitas dan kami berharap, bagaimana wisata di Kabupaten Kediri, ini inklusi kepada disabilitas dalam pembangunannya,” ujarnya. (kom/pan/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas