Kediri

Mas Dhito Gelontorkan Bantuan Mobil Siaga Desa untuk Peningkatan Pelayanan Kesehatan Warga Kediri dan Transparansi Desa

Diterbitkan

-

Mas Dhito Gelontorkan Bantuan Mobil Siaga Desa untuk Peningkatan Pelayanan Kesehatan Warga Kediri dan Transparansi Desa

Memontum Kediri – Bupati Kediri, Hanindito Himawan Pramana, memberikan bantuan mobil siaga kepada pemerintah desa untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat. Pemberian bantuan mobil siaga itu, merupakan salah satu realisasi janji Mas Dhito-sapaan Bupati, saat masih kampanye.

Guna menunjang transportasi dan konektivitas antar wilayah, pemerintah kabupaten memberikan bantuan keuangan khusus (BKK) kepada pemerintah desa untuk kegiatan pengadaan mobil siaga. Adapun nilai bantuan keuangan yang diberikan, sebesar Rp 200 juta.

“Dengan adanya mobil siaga ini, diharapkan pelayanan kepada warga semakin baik. Terutama, dalam mengakses layanan kesehatan, mobil siaga ini bisa digunakan untuk mengantarkan ke rumah sakit,” kata Mas Dhito, Rabu (16/02/2022).

Selain meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, keberadaan mobil siaga yang diberikan bagi pemerintah desa tersebut, dapat diperuntukan untuk menunjang kelancaran tugas kedinasan maupun meningkatkan kualitas hasil kerja. “Mobil siaga ini bisa digunakan untuk menunjang program-program pemerintah desa,” ungkap Mas Dhito.

Advertisement

Pemberian bantuan mobil siaga itu, katanya, akan dilakukan secara bertahap. Bantuan dikirimkan kepada desa yang telah memposting Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau  APBDes. Hingga pertengahan Februari 2022 ini, sudah ada 53 desa yang telah menerima mobil siaga.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kediri, Sampurno, menyampaikan dari 343 desa di Kabupaten Kediri sudah ada 96 desa yang telah menerima transfer dana bantuan. Dari jumlah data desa yang telah memposting APBDes, ada 53 desa yang telah dikirim mobil siaga dan 15 desa mobil siap dikirim.

“Dari 96 desa yang telah ditranfer bantuan keuangannya untuk mobil siaga, ada 28 desa yang belum melakukan penetapan APBDes,” bebernya.

Baca juga :

Advertisement

Ditambahkannya, Pemkab Kediri akan terus mendorong desa-desa yang sudah supaya segera menetapkan dan memposting APBdes. Terutama, bagi desa yang telah mendapatkan transfer dana keuangan untuk mobil siaga. Data DPMPD, dari 343 desa di Kabupaten Kediri, ada 119 desa yang sama sekali belum posting APBDes.

“Sementara itu, desa yang telah mendapatkan kiriman mobil siaga, telah dimanfaatkan untuk pelayanan. Sebagaimana yang dilakukan Desa Mangunrejo dan Desa Badal di Kecamatan Ngadiluwih, yang telah menerima mobil siaga pada awal Februari 2022 lalu,” imbuh Sampurno.

Kepala Desa Badal, Muhammad Dawamudin, pasca menerima bantuan pada 4 Februari lalu, pihaknya telah menggunakan mobil siaga itu untuk memeriksakan warganya yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) ke Puskesmas. Adanya mobil siaga itu, dinilai sangat membantu pelayanan kepada warga.

“Mobil siaga bantuan dari Mas Dhito ini, juga kami gunakan untuk sosialisasi vaksin. Kami juga akan gunakan untuk penyaluran bantuan Sembako, bagi warga yang isolasi mandiri. Kebetulan, ada empat warga kami yang melakukan isoman,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Mangunrejo, Sutrisno. Bahwa keberadaan mobil siaga itu sangat membantu dalam menunjang kegiatan pemerintah desa. Pasca menerima kiriman mobil siaga pada 2 Februari lalu, pihaknya langsung menyampaikan kepada perangkat desa, bilamana ada warganya yang sakit dan membutuhkan kendaraan untuk berobat, bisa menggunakan mobil siaga itu.

Advertisement

“Kemarin malah sudah kami gunakan untuk sosialisasi vaksin. Alhamdulilah, capaian vaksinasi kita sudah di atas 90 persen,” tuturnya. (kom/pan/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas