Kediri
Nanas Varietas Simplex Wates Tembus Pasar Ekspor Oman, Bupati Kediri Ingatkan Kuantitas dan Kualitas
Memontum Kediri – Komitmen Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pranana, dalam menggenjot produk unggul pertanian di Bumi Panjalu, agar bisa tembus pasar eksport bukan sekedar isapan jempol. Sebagai bukti, sebanyak 1.200 box atau sekitar 9,6 ton Buah Nanas segar varietas simplex, diberangkatkan untuk di ekspor ke Oman dari Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Maju Makmur, Desa Wates, Kecamatan Wates, Rabu (02/11/2022) tadi.
Mas Dhito-sapaan akrab Bupati Kediri, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa ekspor Nanas ke Oman, itu diharapkan membuka peluang pasar baru yang bisa meningkatkan nilai jual dari produk hortikultura. Di sisi lain, dengan ekspor perdana itu menjadi motivasi untuk ekspor komoditas unggulan lainnya, baik untuk produk segar maupun olahan.
“Beroperasinya bandara tahun 2023, tentunya akan lebih memudahkan kita untuk terus meningkatkan kuantitas serta kualitas ekspor produk-produk unggulan yang kita miliki,” kata Mas Dhito.
Potensi Nanas di Kabupaten Kediri, menurut Mas Dhito, cukup besar dengan luasan kurang lebih 2436 hektar, yang terdiri dari jenis Queen dan Smooth Cayyene. Varietas unggul dari jenis Queen adalah Varietas Simplex.
Baca juga:
- KPU Kabupaten Kediri Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
- Dua Paslon Pilkada Kabupaten Kediri Sampaikan Visi Misi dalam Debat ke Dua KPU
- Sapa Warga Gayam, Paslon Fren Kenalkan Program 1 RT 1 Wirausaha Baru dan Peningkatan Kesejahteraan
- Dorong Ekonomi Lokal, Paslon Fren Tawarkan Pengembangan Wisata Religi di Jamsaren Kota Kediri
- Serap Aspirasi, Bunda Fery Silviana dan Regina Nadya Suwono Kunjungi Kelurahan Dandangan Kediri
Persyaratan untuk ekspor nanas, paparnya, adalah penerapan good agriculture practices atau penanganan budidaya serta penanganan pasca panen yang baik dan benar sampai kepada teknik coating untuk meningkat daya simpan produk.
“Selain dalam bentuk buah, tentunya saya juga berharap adanya diversifikasi produk dari Nanas ini. Sehingga, ketika nanti orang datang ke Kabupaten Kediri, akan mempunyai alternatif produk selain buah Nanas,” tuturnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, Anang Widodo, menambahkan bahwa Nanas Simplex yang diekspor itu sama dengan varietas pasir kelud (PK-1) yang dikonsumsi dalam buah segar. Namun, untuk daya tahan buah segar Nanas Simplex, lebih kuat terlebih untuk ekspor yang membutuhkan perjalanan lama. Sementara, untuk perjalanan ke Oman, diperkirakan selama 26 hari.
“Nanas yang kita kirim ini kelas premium. Untuk ekspor proses coatingnya, juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Menjaga supaya buah Nanas lebih tahan lama, paparnya, Nanas yang akan diekspor perlu dilapisi dengan beeswax cairan lilin lebah. Untuk rasa, Nanas Queen Simplex memiliki rasa cenderung manis segar, dimana manis lebih tinggi dari asamnya. (kom/pan/sit)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polresta Kediri Tangkap 3 Pengedar Pil Dobel L
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Camat Kras Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Hukum & Kriminal4 tahun
Satreskrim Unit Cyber Polresta Bongkar Prostitusi Online
- Politik4 tahun
Muncul 2 Kandidat Baru di Musda DPD Golkar
- Pemerintahan4 tahun
PKK Siap Sukseskan Program Jatim Bermasker
- Olahraga4 tahun
Presiden Klub Persik Tagih Regulasi Protokol Kesehatan
- Pemerintahan4 tahun
Total 546 Pelanggar pada Operasi Patuh Semeru di Kediri
- Pemerintahan4 tahun
Sosialisasi KPU RI Hadapi Pilgub dan Pilbup di Masa Pandemi