Pemilihan Duta Genre Kediri, Mas Dhito Minta Duta Genre Turut Berperan Aktif dalam Pencegahan Pernikahan Dini

Memontum Kediri – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, meminta Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Kediri, untuk turut menyebarkan ajakan kepada kalangan remaja untuk mencegah pernikahan dini. Hal itu disampaikan Mas Dhito-sapaan Bupati Kediri, dalam acara pemilihan Duta Genre Kabupaten Kediri 2023. Selain menyampaikan permintaan itu, dirinya juga menjelaskan, bahwa salah satu tantangan yang dihadapi di Kabupaten Kediri saat ini yakni banyaknya anak muda mengajukan dispensasi pernikahan dini.

“Ini tidak hanya bisa diselesaikan Dinas KB. Namun, harus diselesaikan dengan kerja bersama, baik Pemerintah Kabupaten, pemerintah kecamatan, pemerintah desa hingga sosialisasi bahwa menikah di usia matang itu sangat penting,” kata Mas Dhito di Pendopo Panjalu Jayati, Kamis (09/03/2022) tadi.

Baca juga :

• Bersenjata Parang dan Pistol Mainan, Dua Pelaku Perampokan Minimarket Diringkus Polisi
• KPU Kota Kediri Serahkan Berita Acara Penelitian Administrasi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024
• Koalisi Pemuda Kota Kediri Gelar Deklarasi Dukungan Vinanda dan Gus Qowim
• Pendaftaran KPU Resmi Ditutup, Dua Paslon Wali Kota Kediri Lolos Verifikasi
• Daftar ke KPU Kota Kediri, Paslon Fren Didampingi Simpatisan dan Partai Pengusung

Upaya pencegahan pernikahan dini itu, tambahnya, salah satu kunci utama yakni keluarga. Peran keluarga sangat penting untuk memberikan bekal pendidikan bagi anak. Sehingga, kejadian seperti hamil di luar nikah yang dapat menjadi salah satu faktor penyebab pernikahan dini dapat dihindari.

Pada tahun 2030, ujarnya, Indonesia akan mengalami bonus demografi dimana penduduk mayoritas berusia produktif. Dalam hal ini, peran Duta Genre sangat penting dalam membentuk pola pikir remaja untuk merencanakan masa depannya dengan terencana.

“Adanya Duta Genre ini supaya mereka tahu apa saja yang harus mereka persiapkan ke depannya,” ungkap Mas Dhito.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB-P3A) Nurwulan Andadari, menyampaikan bahwa pemilihan Duta Genre 2023 ini diikuti 72 remaja berusia 15 hingga 18 tahun. Sementara peserta yang mengikuti ajang Duta Genre, mereka adalah pelajar SMA/SMK di Kabupaten Kediri, termasuk satu peserta umum di luar jalur lembaga pendidikan.

“Dari 72 peserta itu, terseleksi menjadi 10 besar masuk finalis di Grand Final,” tuturnya.

Adapun dalam pemilihan Duta Genre tersebut, tambahnya, diperoleh finalis Juara I putra Juan Shantiko, Juara I putri Nabila Rasyidah Pribadi, Juara II putra Nabeel Putra Aqeel, Juara II putri Naicilla Bintang Putri Sugiantari, Juara III putra Nauval Zaky dan Juara III putri Alen Cika Yudha Pratiwi. (kom/pan/sit)