Kediri

Pengajian bersama Gus Kautsar Jadi Rangkaian Pembuka Pelaksanaan Kediri Scooter Fertival 7

Diterbitkan

-

SAMBUTAN: Pj Wali Kota Kediri saat menghadiri pengajian sekaligus pembukaan KSF 7. (pemkot for memontum)

Memontum Kota Kediri – Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, mengikuti pengajian bersama Gus Kautsar di Kawasan GOR Jayabaya, Jumat (13/09/2024) tadi. Kegiatan ini, menjadi pembuka rangkaian kegiatan Kediri Scooter Fertival (KSF) 7, yang akan berlangsung mulai Jumat hingga 15 September mendatang.

“Selamat datang di Kota Kediri, kepada para Skuteris. Senang bisa menyambut teman-teman di sini. Saya dapat informasi, bahwa peserta KSF tahun ini jumlahnya kisaran 10 hingga 20 ribu orang. Terima kasih antusiasnya, untuk meramaikan acara ini dan terima kasih untuk seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya KSF 7 ini,” kata Pj Wali Kota.

Pj Wali Kota Zanariah juga menjelaskan, bahwa pelaksanaan ini tidak hanya ajang silaturahmi antar Skuteris. Namun, event ini sekaligus merayakan Hari Jadi Kota Kediri ke-1145.

KSF ini, tambahnya, menjadi salah satu upaya Kota Kediri, untuk lebih dikenal hingga kancah internasional. Terbukti, dari tahun ke tahun peserta KSF bertambah dan bahkan ada skuteris dari Jerman.

Advertisement

Baca juga :

Hadirnya KSF ini, ujarnya, juga memberi manfaat besar pada pertumbuhan ekonomi Kota Kediri dan sekitarnya. Baik di sektor kuliner, wisata hingga akomodasi. “Kabar dari panitia beberapa tahun terakhir, ada perilaku baru peserta KSF dalam hal menginap. Katanya dahulu, banyak peserta memilih ngecamp sekarang sebagian besar peserta booking hotel dan kost harian. Kalau di cek penginapan di Kediri, sampai full booked tepat di tanggal pelaksanaan KSF,” jelasnya.

Pj Wali Kota Kediri mengungkapkan, selama tiga hari pelaksanaan KSF, akan ada banyak event seru. Salah satunya, rolling thunder atau keliling Kota Kediri bersama-sama. Mumpung di Kota Kediri, ada banyak rekomendasi berbagai wisata Kota Kediri dan sekitarnya. Seperti Sumber Banteng, Taman Brantas, Hutan Joyoboyo, Goa Selomangleng, dan lainnya. Kulinernya juga banyak, paling khas ada nasi goreng anglo dan nasi sambal tumpang, hingga soto ayam tamanan yang banyak dijumpai di sekitar GOR.

“Jangan lupa, bawa oleh-oleh khas Kota Kediri. Seperti tahu kuning, tenun Bandar Kidul dan masih banyak lagi. Saya juga berpesan, terapkan safety riding lalu jaga kebersihan dan ketertiban bersama. Serta bijak berbagi jalan dengan pengendara lain,” ungkapnya.

Selain pengajian, hari pertama KSF 7 juga diisi Khataman Quran, santunan anak yatim dan sosialisasi dari Bea Cukai. Turut hadir di acara itu, Sekretaris Daerah, Bagus Alit, Kepala Kantor Bea Cukai Ardiyatno, perwakilan Forkopimda, Kepala OPD dan tamu undangan. (kom/pan/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas