Kediri
Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas, Mas Dhito Himbau Guru di Kabupaten Kediri untuk Awasi Penggunaan Gadget Siswa
Memontum Kediri – Selama pandemi Covid-19, banyak terobosan yang harus dilakukan dalam proses belajar mengajar. Mulai dari adanya pengurangan kuota siswa dalam proses pembelajaran hingga penggunaan pembelajaran daring. Dengan intensitas tinggi siswa dalam penggunaan gadget, jika kurang adanya pembatasan maupun pengawasan dari guru dan orang tua, dapat menimbulkan bahaya demoralisasi ataupun penurunan moralitas pada siswa.
Sejumlah keterangan itu, disampaikan oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Senin (16/05/2022) pagi. “Banyak sekali message atau pesan-pesan yang masuk melalui sosial media ataupun dari WhattsApp, yang menyampaikan bahwa kalau siswa ini dibiarkan terus dengan pembelajaran daring, maka resikonya akan terjadi demoralisasi,” katanya saat memberikan amanat pada upacara.
Seiring perkembangan zaman, tambahnya, gadget juga bisa membantu. Namun, di sisi lain juga menyulitkan. Menurutnya, untuk mencegah bahaya demoralisasi, pembelajaran tatap muka (PTM) sangat diperlukan. Dengan PTM ini, guru dapat langsung memberikan pengembangan karakter serta pendidikan moralitas kepada siswanya.
Baca juga:
- KPU Kabupaten Kediri Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
- Dua Paslon Pilkada Kabupaten Kediri Sampaikan Visi Misi dalam Debat ke Dua KPU
- Sapa Warga Gayam, Paslon Fren Kenalkan Program 1 RT 1 Wirausaha Baru dan Peningkatan Kesejahteraan
- Dorong Ekonomi Lokal, Paslon Fren Tawarkan Pengembangan Wisata Religi di Jamsaren Kota Kediri
- Serap Aspirasi, Bunda Fery Silviana dan Regina Nadya Suwono Kunjungi Kelurahan Dandangan Kediri
“Saya rasa, dengan sekarang ini pembelajaran sudah kembali normal sudah kembali seratus persen. Saya harapkan, ini bisa terjadi pembelajaran yang berkualitas. Dan menumbuhkan generasi bangsa yang memiliki moralitas,” tegas Mas Dhito-sapaan Bupati Kediri.
Untuk mewujudkan hal tersebut, orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Kediri, ini mengajak seluruh insan pendidikan yang ada di wilayahnya untuk memaknai tema Peringatan Hardiknas pimpin pemulihan, bergerak untuk merdeka belajar dengan benar-benar hadirnya sosok guru dalam memberikan pendidikan terhadap siswanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Sujud Winarko, secara terpisah menjelaskan Peringatan Hardiknas ini diisi dengan pemberian bantuan pendidikan kepada dua siswa dari Desa Karangrejo dan Desa Manyaran, serta satu kursi roda untuk siswa disabilitas dari SDN Brenggolo 1.
Dirinya berharap, dengan adanya bantuan dari Mas Dhito ini dapat memberikan manfaat bagi penerimanya. “Upacara Peringatan Hardiknas ini sedianya dilaksanakan pada 02 Mei. Namun, karena bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, maka dari Kementerian menginstruksikan untuk dilaksanakan pada hari ini” katanya. (kom/pan/sit)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polresta Kediri Tangkap 3 Pengedar Pil Dobel L
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Camat Kras Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Hukum & Kriminal4 tahun
Satreskrim Unit Cyber Polresta Bongkar Prostitusi Online
- Politik4 tahun
Muncul 2 Kandidat Baru di Musda DPD Golkar
- Pemerintahan4 tahun
PKK Siap Sukseskan Program Jatim Bermasker
- Olahraga4 tahun
Presiden Klub Persik Tagih Regulasi Protokol Kesehatan
- Pemerintahan4 tahun
Total 546 Pelanggar pada Operasi Patuh Semeru di Kediri
- Pemerintahan4 tahun
Sosialisasi KPU RI Hadapi Pilgub dan Pilbup di Masa Pandemi