Kediri
RPJPD 2025-2045, Pemkot Kediri Targetkan Pembangunan Kota Kediri yang Harmoni, Toleran dan Layak Huni
Memontum Kota Kediri – Pemerintah Kota Kediri melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar pertemuan dengan seluruh OPD Kota Kediri, dengan agenda ‘Pembahasan dan Penyepakatan Indikator Utama Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Kediri Tahun 2025-2045’. Kegiatan yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri itu, bertujuan untuk menyusun RPJPD yang akan dijadikan sebagai acuan pembangunan Kota Kediri.
“Sebelumnya kegiatan hari ini, kita sudah menyelesaikan rancangan tahap awal. Kemudian, akan dilanjutkan kegiatan Musrenbang. Dari Musrenbang itu, kita tajamkan di Forum OPD. Forum OPD ini secara teknis sudah dilakukan pembahasan di masing-masing OPD. Untuk itu, hari ini kita bawa di high level meeting untuk menyepakati apa yang sudah kita rumuskan dengan OPD di Kota kediri,” jelas Kepala Bappeda Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi, Rabu (08/05/2024) tadi.
Dalam pertemuan yang digelar di salah satu resto di Kota Kediri tersebut, lanjutnya, membahas beberapa materi. Diantaranya, penentuan target capaian indikator RPJPD tahun 2025-2045 serta menentukan target capaian Pemkot Kediri tahun 2025-2045.
Baca juga :
Chevy juga menjelaskan, bahwa dalam penyusunan RPJPD Kota Kediri mengacu pada kerangka besar RPJPN yakni 8-17-45. Antara lain, seperti mengacu pada delapan misi pembangunan, 17 arah pembangunan dan 45 indikator utama pembangunan.
“Sebetulnya terdapat 47 indikator utama pembangunan, tetapi dari hasil kesepakatan dengan kepala OPD hari ini, tadi ada dua indikator yang kita hilangkan. Jadi, total ada 45 poin,” ungkapnya.
Mengusung tema RPJPD Tahun 2025-2045 ‘Kota Hamoni yang Unggul, Maju, dan Berkelanjutan’, Pemkot Kediri menargetkan pembangunan Kota Kediri sebagai kota yang harmoni, toleran dan layak huni. Dalam rangka mencapai target itu, Pemkot Kediri telah menyepakati 17 arah pembangunan terkait transformasi sosial, transformasi ekonomi dan transformasi tata kelola.
Dengan berlangsungnya pertemuan yang dihadiri 37 peserta tersebut, dirinya berharap, agar target dan indikator yang tercantum pada RPJPD merupakan hasil kesepakatan semua pemangku kepentingan di Kota Kediri. “Jadi, bukan hanya dari Bappeda atau dari tim perumus saja. Tetapi, juga dari semua menyepakati terkait dengan indikator yang dicantumkan maupun target indikator ke depan,” papar Chevy. (kom/pan/sit)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polresta Kediri Tangkap 3 Pengedar Pil Dobel L
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Camat Kras Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Hukum & Kriminal4 tahun
Satreskrim Unit Cyber Polresta Bongkar Prostitusi Online
- Politik4 tahun
Muncul 2 Kandidat Baru di Musda DPD Golkar
- Pemerintahan4 tahun
PKK Siap Sukseskan Program Jatim Bermasker
- Olahraga4 tahun
Presiden Klub Persik Tagih Regulasi Protokol Kesehatan
- Pemerintahan4 tahun
Total 546 Pelanggar pada Operasi Patuh Semeru di Kediri
- Pemerintahan4 tahun
Sosialisasi KPU RI Hadapi Pilgub dan Pilbup di Masa Pandemi