Kediri

Saksikan Pelantikan Pengurus Baru PD DMI, Pemkot Kediri Siap Lanjutkan Sinergitas

Diterbitkan

-

LANTIK: Prosesi pelantikan pengurus baru PD DMI Kota Kediri. (Pemkot for memontum)

Memontum Kota Kediri – Pemerintah Kota Kediri terus bersinergi dengan berbagai pihak. Salah satunya, sinergi yang baik dengan Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Kediri. Sinergitas ini, terlihat dari keikutsertaan Pemerintah Kota Kediri dalam pelantikan pengurus baru PD DMI Kota Kediri masa bhakti 2024-2029, Sabtu (20/07/2024) tadi.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Kediri, Ahmad Zainuddin, dalam kesempatan itu menyampaikan selamat atas dilantiknya pengurus baru dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja yang dilakukan oleh PD DMI periode sebelumnya. “Dewan masjid memiliki peran yang sangat penting dalam mempertahankan dan mengembangkan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan,” katanya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus periode sebelumnya, yang telah dengan gigih dan penuh dedikasi menjalankan tugasnya. “Kami berharap kehadiran DMI di tengah masyarakat Kota Kediri dapat menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat, dakwah Islam, serta mampu menyebarkan pemahaman bahwa Islam adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin,” tambahnya.

Pada periode ini, PD DMI Kota Kediri kembali diketuai oleh Abu Bakar Abdul Jalil. Dimana dalam periode sebelumnya, kepemimpinannya mampu membawa perkembangan yang signifikan. Diantaranya, terwujudnya asuransi BPJS Ketenagakerjaan hasil kerjasama dengan Baznas bagi marbot masjid dan musala di Kota Kediri, pengkalibrasian kiblat hingga bertambahnya kuota penerima Uang Kehormatan Imam Masjid (UKIM).

Advertisement

“Alhamdulillah kembali diberikan amanat untuk menjadi ketua DMI Kota Kediri. Insyaallah kami bersama dengan pengurus yang baru bersinergi dengan pemerintah dan mitra organisasi lain akan terus berupaya untuk memakmurkan masjid dan segala elemen yang termasuk didalamnya,” kata pria yang akrab disapa dengan Gus Ab.

Baca juga :

Perlu diketahui, pada periode sebelumnya, DMI berhasil mendaftarkan 125 orang marbot masjid dan musala untuk mendapatkan asuransi BPJS Ketenagakerjaan. Dimana iuran perbulannya akan ditanggung oleh Baznas.

“Ada 125 orang yang terdaftar dari total kuota sebanyak 361 orang. Jadi kami masih memiliki slot. Silahkan bagi masjid-masjid atau musala yang marbotnya belum terdaftar bisa segera mendaftar dengan menghubungi kami (DMI),” ujarnya.

Advertisement

Sementara itu, untuk pengkalibrasian kiblat sudah dilakukan di sejumlah masjid dan musala, utamanya yang berada di sentra perbelanjaan modern di Kota Kediri. Hal tersebut ditandai dengan penyerahan sertifikat kalibrasi kiblat musala di mall dan swalayan di ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri.

Ke depan, kalibrasi kiblat akan menyasar ke pemakaman umum. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan guna mempermudah dalam proses pemulasaraan jenazah sesuai syariat yang benar. Tidak hanya itu, melalui kegiatan ini juga diserahkan secara simbolis UKIM dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada para imam masjid yang ada di Kota Kediri.

UKIM yang diterimakan sebesar Rp 2,5 juta dengan total 80 penerima. “Ada peningkatan kuota dan besaran UKIM yang diterima. Dimana tahun sebelumnya total ada 74 penerima dengan besaran Rp 2 juta. Alhamdulillah periode ini ada peningkatan,” tambahnya.

Sebagai informasi, pasca prosesi pelantikan PD DMI Kota Kediri masa bhakti 2024-2029 usai, kegiatan dilanjutkan dengan musyawarah daerah Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid DMI Kota Kediri. (kom/pan/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas