Kediri

Sambut Hari Jadi, Mas Dhito Ajak Warga Kediri Bersalawat Bareng Habib Luthfi

Diterbitkan

-

Sambut Hari Jadi, Mas Dhito Ajak Warga Kediri Bersalawat Bareng Habib Luthfi

Memontum Kediri – Pemerintah Kabupaten Kediri bakal menggelar acara Kediri bersalawat bersama Habib Luthfi bin Yahya. Acara yang digelar sebagai rangkaian Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke-1219, ini diadakan di kawasan Simpang Lima Gumul, Jumat (12/05/2023) malam.

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyampaikan bahwa selain salawatan dalam acara yang dimulai pukul 18.30 WIB, rencananya juga diadakan tausiyah kebangsaan dari Habib Luthfi. “Kegiatan tausiyah kebangsaan ini untuk mengikis radikalisme di Kabupaten Kediri,” kata Mas Dhito-sapaan akrab Bupati Kediri, Rabu (10/05/2023) tadi.

Diuraikannya, adapun susunan kegiatan, yaitu pagi harinya akan diadakan kirab kebangsaan yang akan diikuti setidaknya 4.030 peserta dari berbagai elemen masyarakat. Kegiatan ini, nantinya dengan membawa bendera Merah Putih dengan panjang 77 meter.

Berkaca pada acara Ngaji Bareng Cak Nun di event Gempita Kemerdekaan tahun 2022 lalu, Mas Dhito meminta panitia penyelenggara menyiapkan segala sesuatu dengan matang bilamana terjadi membludaknya jumlah jamaah yang hadir. Selain tempat maupun sound system yang memadai, Mas Dhito meminta disiapkan screen atau layar untuk penonton yang ada di belakang. Hal itu, untuk mengantisipasi penonton di belakang tidak bisa menyaksikan secara langsung karena jarak yang jauh.

Advertisement

“Saya minta dipersiapkan betul. Termasuk, pengamanan dan rekayasa lalu lintas juga harus disiapkan dengan matang,” ungkapnya.

Baca juga :

Adapun untuk keamanan, paparnya, untuk pengamanan akan melibatkan kepolisian, TNI, Detasemen Polisi Militer, Satpol PP Kabupaten Kediri. Pengamanan juga mendapatkan dukungan dari Banser NU.

Kemudian, untuk rekayasa lalu lintas, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Joko Suwono, mengatakan jika pada saat acara mulai dari Simpang Tiga Dragon ke Barat hingga Polsek Ngasem, akan ditutup total. Termasuk, Tugu Sembilan ke arah Utara dan Indomaret ke Selatan.

Adapun pada saat kegiatan Kirab kebangsaan yang digelar sekitar pukul 09.00 WIB, karena pelaksanaannya dari sekitar Kantor Dishub melintasi Monumen Simpang Lima Gumul, maka arus lalu lintas menuju Pagu akan dilakukan penutupan secara situasional. Penutupan akan dimulai dari Simpang Empat Paron, Simpang Empat Sumberejo, Gurah, Simpang Empat Wonojoyo termasuk dari Simpang Tiga Pesantren.

Advertisement

“Penutupan itu tidak berlaku lama, supaya arus lalu lintas tidak terganggu,” beber Joko. (kom/pan/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas