Kediri
Terpikat Program Pertanian Mas Dhito, IAIN Kediri Bakal Lebarkan Sayap ke Wilayah Kabupaten
Memontum Kediri – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri akan melebarkan sayapnya di Kabupaten Kediri. Rencana, ekspansi itu dilakukan karena perguruan tinggi ini terpikat program pertanian yang dibentuk Bupati Kediri.
Alasan ini disampaikan langsung oleh Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, seusai bertemu Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana di Pendopo Panjalu Jayati, Kamis (21/07/2022) tadi.
Menurutnya, program bupati yang akrab dipanggil Mas Dhito, ini sangat bagus. Sehingga, sebagai pihak civitas akademika, IAIN Kediri mendukung program-program yang dicanangkan orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Kediri dengan melakukan ekspansi.
“Saya kira, Mas Dhito sangat bagus program pertaniannya. Ini komitmen yang luar biasa dari Pemerintah Daerah, terhadap pengembangan local wisdom yang ada di Kediri,” katanya.
Baca juga:
- KPU Kabupaten Kediri Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
- Dua Paslon Pilkada Kabupaten Kediri Sampaikan Visi Misi dalam Debat ke Dua KPU
- Sapa Warga Gayam, Paslon Fren Kenalkan Program 1 RT 1 Wirausaha Baru dan Peningkatan Kesejahteraan
- Dorong Ekonomi Lokal, Paslon Fren Tawarkan Pengembangan Wisata Religi di Jamsaren Kota Kediri
- Serap Aspirasi, Bunda Fery Silviana dan Regina Nadya Suwono Kunjungi Kelurahan Dandangan Kediri
Anam menyebutkan, dengan ekspansi yang dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan kolaborasi antara IAIN dan Pemerintah Kabupaten Kediri, maka diharapkan ekonomi masyarakat akan cepat meningkat. “Ekonomi masyarakat akan cepat meningkat kalau ada peran serta Pemerintah Daerah dan IAIN, ada kolaborasi begitu. Apalagi, tadi Mas Dhito meminta agar mensegerakan adanya MoU perihal halal center,” ungkap Anam.
Dan tentu saja, lanjut Anam, pengembangan IAIN Kediri harus ke kabupaten. Pasalnya, wilayah kabupaten masih memiliki lahan yang luas.
Selain itu, tambah rektor yang baru dilantik 27 April 2022, ini menyebutkan pihaknya akan membuka prodi umum seperti pertanian untuk menyambut potensi masyarakat Kabupaten Kediri.
“Prodi ini dibuka untuk merespon keinginan masyarakat dan merespon kearifan lokal yang tumbuh di Kediri,” paparnya.
Rencana ekspansi yang dilakukan IAIN Kediri, itu pun disambut baik Mas Dhito. Diharapkan, pengembangan perguruan tinggi itu mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Kita (Pemerintah Kabupaten Kediri) sangat terbuka, apabila ada perguruan tinggi yang masuk ke kabupaten. Karena di satu sisi, perguruan tinggi ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat,” kata Mas Dhito.
Sebagai informasi, Mas Dhito memiliki empat produk unggulan di sektor pertanian. Yakni kopi, Mangga Podang, rosella serta nanas. Selain diversifikasi, Mas Dhito terus mendorong supaya produk pertanian unggulan itu bisa masuk pasar ekspor.
“Mangga Podang ini hanya ada di Kediri, sedang untuk kopi di Lereng Wilis kalau diproses dengan benar bisa bersaing dengan kopi daerah lain,” terangnya.(kom/pan/sit)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polresta Kediri Tangkap 3 Pengedar Pil Dobel L
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Camat Kras Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Hukum & Kriminal4 tahun
Satreskrim Unit Cyber Polresta Bongkar Prostitusi Online
- Politik4 tahun
Muncul 2 Kandidat Baru di Musda DPD Golkar
- Pemerintahan4 tahun
PKK Siap Sukseskan Program Jatim Bermasker
- Olahraga4 tahun
Presiden Klub Persik Tagih Regulasi Protokol Kesehatan
- Pemerintahan4 tahun
Total 546 Pelanggar pada Operasi Patuh Semeru di Kediri
- Pemerintahan4 tahun
Sosialisasi KPU RI Hadapi Pilgub dan Pilbup di Masa Pandemi