Hukum & Kriminal
Tim Gabungan Polres Kediri Kota, Dinkes dan BPOM Sidak Pasar Tradisional untuk Cari Makanan Berbahaya
![Tim Gabungan Polres Kediri Kota, Dinkes dan BPOM Sidak Pasar Tradisional untuk Cari Makanan Berbahaya](https://kediri.memontum.com/wp-content/uploads/sites/53/2023/03/Tim-Gabungan-Polres-Kediri-Kota-Dinkes-dan-BPOM-Sidak-Pasar-Tradisional-untuk-Cari-Makanan-Berbahaya.jpg)
Memontum Kediri – Tim gabungan dari Polres Kediri Kota, Badan Pengawan Obat dan Makanan (BPOM) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah pasar tradisional di Kota Kediri. Kegiatan ini dilakukan, sebagai upaya pemantauan terhadap peredaran makanan dan bahan pangan berbahaya di masyarakat selama Ramadan 2023.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra, melalui Kasatreskrim, AKP Tomy Prambana, mengungkapkan bahwa kegiatan itu menyasar sejumlah pasar tradisional di Kota Kediri. Ada dua sasaran tempat kegiatan, yakni Pasar Pahing, Kota Kediri dan Pasar Mrican, Kecamatan Mojoroto.
“Sidak produk dan bahan makanan itu dilaksanakan dalam rangka antisipasi,” kata AKP Tomy, Jumat (24/03/2023) tadi.
Baca juga :
- Bimtek Tim Pengumpul Informasi Cukai, Pj Wali Kota Kediri Minta Peran Aktif Karang Taruna
- Hari Anak Nasional, Pj Wali Kota Kediri Launching SLB Ramah Anak dan Beri Santunan
- Peringatan HAN 2024, DP3AP2KB Kota Kediri Sampaikan Beberapa Motivasi untuk Anak
- Pj Wali Kota Kediri Buka Bimtek OSS Lanjutan untuk Kegiatan Usaha Apotek
- Libatkan KIM, Pj Wali Kota Kediri Buka Workshop Video Animasi
Bukan tanpa alasan, mengapa tim gabungan dari Polres Kediri Kota, BPOM dan Dinkes Kota, melakukan Sidak makanan dan minuman. Hal ini, untuk memastikan tidak ada bahan berbahaya yang terkandung dalam makanan yang dijual oleh pedangan.
Petugas BPOM melakukan pemeriksaan terhadap 21 sampel makanan seperti kerupuk, teri, tahu, pentol, cecek, dan makanan lainnya. Hasilnya, dari 21 sampel makanan ditemukan enam makanan yang diduga mengandung bahan pengawet dan pewarna makanan.
“Kegiatan serupa akan terus kami lakukan. Apalagi, ketika Bulan Ramadan akan banyak penjual takjil dadakan. Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait,” tambahnya. (hms/kdr/gie)
![](https://kediri.memontum.com/wp-content/uploads/sites/53/2019/09/logo-MEMONTUM-300.png.png)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polresta Kediri Tangkap 3 Pengedar Pil Dobel L
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Camat Kras Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Hukum & Kriminal4 tahun
Satreskrim Unit Cyber Polresta Bongkar Prostitusi Online
- Politik4 tahun
Muncul 2 Kandidat Baru di Musda DPD Golkar
- Pemerintahan4 tahun
PKK Siap Sukseskan Program Jatim Bermasker
- Olahraga4 tahun
Presiden Klub Persik Tagih Regulasi Protokol Kesehatan
- Pemerintahan4 tahun
Total 546 Pelanggar pada Operasi Patuh Semeru di Kediri
- Pemerintahan4 tahun
Sosialisasi KPU RI Hadapi Pilgub dan Pilbup di Masa Pandemi