Kediri
Usai Resmikan Jembatan Penghubung, Mas Dhito Diajak Warga Ngadi Nikmati Gelaran Syukuran
Memontum Kediri – Telah diresmikannya Jembatan Ngadi di Kecamatan Mojo, yang menjadi penghubung Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Tulungagung, disambut antusias warga desa dan kecamatan. Bahkan, sebagai wujud syukur, warga pun menggelar acara syukuran.
Kegiatan syukuran itu, digelar di teras rumah warga yang berada tidak jauh dari lokasi Jembatan Ngadi. Usai meresmikan jembatan, Bupati Hanindhito Himawan Pramana, pun diajak warga untuk ikut bergabung dan melakukan prosesi syukuran.
Duduk di teras tanpa alas tikar, Mas Dhito-sapaan Bupati Kediri, bersama warga berdoa sebagai bentuk rasa syukur atas rampungnya pembangunan jembatan hingga dapat dilewati. Usai doa bersama, Mas Dhito bersama warga menikmati nasi tumpeng yang sudah disiapkan.
Kepala Desa Ngadi, Basuki Eko Margono, mengungkapkan rasa bangganya karena telah diresmikannya Jembatan Ngadi. Dirinya pun berharap, peresmian ini akan berdampak positif bagi peningkatan dan pembangunan ekonomi warga. Dengan banyaknya kendaraan yang melintas, diyakini semakin menghidupkan pasar desa maupun warung-warung milik warga.
“Selain warga, travel-travel dari Pacitan dan Trenggalek, kalau malam sudah bisa lewat sini. Sehingga, jalan akan jadi ramai dan memberikan dampak positif bagi warga,” ungkapnya.
Baca juga :
- KPU Kabupaten Kediri Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
- Dua Paslon Pilkada Kabupaten Kediri Sampaikan Visi Misi dalam Debat ke Dua KPU
- Sapa Warga Gayam, Paslon Fren Kenalkan Program 1 RT 1 Wirausaha Baru dan Peningkatan Kesejahteraan
- Dorong Ekonomi Lokal, Paslon Fren Tawarkan Pengembangan Wisata Religi di Jamsaren Kota Kediri
- Serap Aspirasi, Bunda Fery Silviana dan Regina Nadya Suwono Kunjungi Kelurahan Dandangan Kediri
Dengan banyaknya kendaraan yang melintas, tambahnya, tidak sedikit yang nantinya akan mampir untuk sekedar makan di warung-warung warga. Sehingga, pertumbuhan ekonomi itu menjadikan warga merasa patut bersyukur. Apalagi, sejak mengalami kerusakan pada 2017, baru kali ini jembatan kembali dibangun.
“Ini sebagai bentuk rasa syukur warga Ngadi kepada Tuhan YME. Karena jembatan yang dibangun Kabupaten Kediri, telah beroperasi dan yang mana Mas Bup (sapaan lain Mas Dhito) sangat berperan penting dalam pembangunan jembatan ini,” ucapnya.
Jembatan Ngadi yang dibangun sejak Juni 2022 itu, mulai bisa dilewati pada 27 Desember 2022. Pembangunan jembatan penghubung dua kabupaten, itu menggunakan anggaran APBD Kabupaten Kediri Rp 7,7 miliar.
Mas Dhito juga berharap, dengan telah diresmikannya Jembatan Ngadi, itu dapat meningkatkan konektivitas wilayah baik dari Kabupaten Kediri ke Tulungagung maupun sebaliknya. Jembatan itu, menurutnya adalah menjadi bagian dari persiapan Kabupaten Kediri, yang sebentar lagi bandara sudah akan beroperasi.
“Harapannya, jembatan ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Baik itu untuk masyarakat Kabupaten Kediri dan masyarakat Kabupaten Tulungagung,” tutur Mas Dhito. (pan/sit)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polresta Kediri Tangkap 3 Pengedar Pil Dobel L
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Camat Kras Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Hukum & Kriminal4 tahun
Satreskrim Unit Cyber Polresta Bongkar Prostitusi Online
- Politik4 tahun
Muncul 2 Kandidat Baru di Musda DPD Golkar
- Pemerintahan4 tahun
PKK Siap Sukseskan Program Jatim Bermasker
- Olahraga4 tahun
Presiden Klub Persik Tagih Regulasi Protokol Kesehatan
- Pemerintahan4 tahun
Total 546 Pelanggar pada Operasi Patuh Semeru di Kediri
- Pemerintahan4 tahun
Sosialisasi KPU RI Hadapi Pilgub dan Pilbup di Masa Pandemi