Kediri
Bupati Kediri Siapkan Pengembangan Budidaya Nanas PK-1 dengan Inovasi Terbaru
Memontum Kediri – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, berencana mengembangkan nanas unggulan Kabupaten Kediri, yakni Nanas Pasir Kelud (PK-1). Pengembangan mulai dari pembenihan sampai pengembangan kawasan itu dilakukan, karena banyaknya publik yang mengakui dan tertarik dengan manis buah PK-1 itu.
Mas Dhito-sapaan Bupati Kediri, menyebutkan bahwa dari sekian jenis nanas yang rencana dibudidayakan di Kabupaten Kediri, Nanas PK-1 merupakan buah nanas unggulan. Nanas yang memiliki ciri mata buah lebar dan tidak ke dalam, itu mudah untuk dikonsumsi dan dikenal karena rasanya yang manis.
“Kita akan kembangkan mulai dari pembenihan sampai pengembangan kawasan budidaya Nanas Pasir Kelud,” tegas Mas Dhito, Rabu (10/08/2022) tadi.
Berbeda dari jenis nanas lainnya, ujar Mas Dhito, pengembangan Nanas PK-1 banyak terkendala dalam pembenihan. Sebab, untuk jenis nanas ini jarang muncul tunas baru di sekitar batang. Kondisi itu, sebagaimana yang biasa muncul di jenis nanas lain. Karenanya, inovasi dalam pembenihan dilakukan untuk mencukupi kebutuhan benih.
Baca juga :
- KPU Kabupaten Kediri Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
- Dua Paslon Pilkada Kabupaten Kediri Sampaikan Visi Misi dalam Debat ke Dua KPU
- Sapa Warga Gayam, Paslon Fren Kenalkan Program 1 RT 1 Wirausaha Baru dan Peningkatan Kesejahteraan
- Dorong Ekonomi Lokal, Paslon Fren Tawarkan Pengembangan Wisata Religi di Jamsaren Kota Kediri
- Serap Aspirasi, Bunda Fery Silviana dan Regina Nadya Suwono Kunjungi Kelurahan Dandangan Kediri
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri, Anang Widodo, secara detail menyampaikan bahwa inovasi pembenihan yang dilakukan, yaitu melalui stek batang dimana cara ini belum ada di tempat lain dan di Indonesia baru ada di Kabupaten Kediri. Selain stek batang, dilakukan pula pengembangan dengan kultur jaringan.
“Jadi, tidak hanya secara eks vitro (stek batang). Namun, juga secara in vitro kita juga berusaha mengembangkan sehingga target kami benih bisa tercukupi,” terangnya.
Lokasi pengembangan pembenihan dan kawasan budidaya Nanas PK-1, tambahnya, berada di Kecamatan Ngancar. Adapun lokasi pembenihan Nanas PK-1, secara stek batang yang sebelumnya baru satu titik di Desa Ngancar tahun 2022 dan ini ditambah tujuh titik.
“Untuk pengembangan kawasan saat ini, ada 8,5 hektar dan target kita ada tambahan di tahun 2022 atau menjadi 10 hektar,” urainya.
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dispertabun, paparnya, telah melakukan sosialisasi pengembangan Nanas PK-1 dengan menggandeng perbankan dan OJK terkait pembiayaan. Adapun untuk memenuhi kebutuhan pemupukan, dilakukan upaya mengembangkan pupuk hayati khusus nanas. (kom/pan/sit)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polresta Kediri Tangkap 3 Pengedar Pil Dobel L
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Camat Kras Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Hukum & Kriminal4 tahun
Satreskrim Unit Cyber Polresta Bongkar Prostitusi Online
- Politik4 tahun
Muncul 2 Kandidat Baru di Musda DPD Golkar
- Pemerintahan4 tahun
PKK Siap Sukseskan Program Jatim Bermasker
- Olahraga4 tahun
Presiden Klub Persik Tagih Regulasi Protokol Kesehatan
- Pemerintahan4 tahun
Total 546 Pelanggar pada Operasi Patuh Semeru di Kediri
- Pemerintahan4 tahun
Sosialisasi KPU RI Hadapi Pilgub dan Pilbup di Masa Pandemi