Kediri
Dispendukcapil Kabupaten Kediri Jangkau 26 Kecamatan dengan Lima Program Pelayanan Inovasi
Memontum Kediri – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Kediri terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan prima, demi memberikan kemudahan dan meningkatkan kepuasan jasa layanan ke masyarakat. Bahkan, lima program yang menjadi inovasi dari Dispendukcapil Kabupaten Kediri, seperti Sahaja Lekat, Sahaja Online Desa, Penghapusan Denda, Sahaja Keliling hingga Sahaja Online, terus di update agar lebih maksimal dalam melayani masyarakat dalam pengurus dokumen kependudukan.
“Jadi, kami terus melakukan pembaharuan terhadap lima program yang menjadi inovasi kami. Tujuannya, agar pelayanan kami lebih maksimal kepada masyarakat. Dan lima program pelayanan kami itu, sekarang sudah hadir di 26 kecamatan,” terang Kepala Dispendukcapil Kabupaten Kediri, Wirawan, Selasa (06/12/2022) tadi.
Baca juga :
- KPU Kabupaten Kediri Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
- Dua Paslon Pilkada Kabupaten Kediri Sampaikan Visi Misi dalam Debat ke Dua KPU
- Sapa Warga Gayam, Paslon Fren Kenalkan Program 1 RT 1 Wirausaha Baru dan Peningkatan Kesejahteraan
- Dorong Ekonomi Lokal, Paslon Fren Tawarkan Pengembangan Wisata Religi di Jamsaren Kota Kediri
- Serap Aspirasi, Bunda Fery Silviana dan Regina Nadya Suwono Kunjungi Kelurahan Dandangan Kediri
Sementara salah satu IT desa yang berada di Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Masfuad, mengaku bahwa dengan adanya inovasi-inovasi dari Dispendukcapil, maka kecamatan atau pemerintahan kecamatan menjadi sangat terbantu. “Aplikasi yang keseluruhanya berbasis online, ini dirasa sangat cepat dalam pelayanan. Karenanya, inovasi juga berdampak di desa yang menjadi cepat dalam pelayanan kepada masyarakat selama berkas persyaratan lengkap,” kata Masfuad.
Dirinya juga menambahkan, pelayanan yang sebelumnya hanya berbasis offline dan sekarang bisa online, sangat jauh perbedaannya. Terutama, terkait efisiensi waktu dimana pelayanan online tidak butuh memakan waktu lebih dari 20 menit perberkas.
“Kini dengan semua berbasis online, kami sebagai petugas di tingkat desa sangat merasakan manfaatnya. Untuk penginputan data, pun juga semakin cepat,” urai Masfuad. (pan/sit/adv)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polresta Kediri Tangkap 3 Pengedar Pil Dobel L
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Camat Kras Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Hukum & Kriminal4 tahun
Satreskrim Unit Cyber Polresta Bongkar Prostitusi Online
- Politik4 tahun
Muncul 2 Kandidat Baru di Musda DPD Golkar
- Pemerintahan4 tahun
PKK Siap Sukseskan Program Jatim Bermasker
- Olahraga4 tahun
Presiden Klub Persik Tagih Regulasi Protokol Kesehatan
- Pemerintahan4 tahun
Total 546 Pelanggar pada Operasi Patuh Semeru di Kediri
- Pemerintahan4 tahun
Sosialisasi KPU RI Hadapi Pilgub dan Pilbup di Masa Pandemi