Kediri
Gelar Pengundian Nomor Urut Dua Paslon, KPU Kabupaten Kediri juga Langsungkan Deklarasi Damai
Memontum Kediri – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri melaksanakan tahapan pengundian nomor urut untuk pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kediri di Pilkada 2024, yang berlangsung di Gedung Bagawanta Bhari, Senin (23/09/2024) tadi.
Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menjelaskan bahwa pengundian nomor urut dilakukan setelah kedua Paslon secara resmi mendaftar dan ditetapkan oleh KPU. Proses pengundian ini, mengacu kepada Keputusan KPU RI Nomor 1229 Tahun 2024, yang memuat pedoman teknis mengenai pendaftaran dan penetapan calon dalam pemilihan gubernur, bupati dan wali kota.
Hasil pengundian penetapan Paslon Deny Widiyanarko dan Mudawamah, atau yang diusung oleh PKB dan Nasdem, berhasil memperoleh nomor urut 1. Sementara, Paslon Hanindito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa, yang diusung oleh enam partai besar yaitu PDI-Perjuangan, Gerindra, PAN, Golkar, Demokrat dan PKS, mendapatkan nomor urut 2.
“Pengundian ini menghasilkan nomor urut untuk kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada Kediri 2024,” ujar Nanang Qosim.
Baca juga :
Selain tahapan pengambilan nomor urut, KPU Kabupaten Kediri juga menggelar Deklarasi Kampanye Damai di Pilkada 2024. Tujuan utama dari acara yang bertempat di Gedung Bagawanta Bhari, ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh proses pemilihan dapat berlangsung dengan aman, tertib dan damai.
Ditambahkan Nanang Qosim, masa kampanye Pilkada 2024 akan dimulai tiga hari setelah penetapan Paslon. Kampanye sendiri, dijadwalkan berlangsung 25 September hingga 23 November 2024.
Nanang juga mengajak semua pihak, untuk berkomitmen dan bekerja sama dalam menyelenggarakan pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. “Deklarasi ini, bertujuan untuk mewujudkan Pilkada yang damai dan harmonis,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh komponen masyarakat diundang untuk Deklarasi Kampanye Damai. Hal ini, ditandai dengan penandatanganan naskah komitmen bersama, yang bertujuan untuk menjaga kondusifitas selama pelaksanaan Pilkada 2024 berlangsung. (pan/sit/adv)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polresta Kediri Tangkap 3 Pengedar Pil Dobel L
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Camat Kras Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Hukum & Kriminal4 tahun
Satreskrim Unit Cyber Polresta Bongkar Prostitusi Online
- Politik4 tahun
Muncul 2 Kandidat Baru di Musda DPD Golkar
- Pemerintahan4 tahun
PKK Siap Sukseskan Program Jatim Bermasker
- Olahraga4 tahun
Presiden Klub Persik Tagih Regulasi Protokol Kesehatan
- Pemerintahan4 tahun
Total 546 Pelanggar pada Operasi Patuh Semeru di Kediri
- Pemerintahan4 tahun
Sosialisasi KPU RI Hadapi Pilgub dan Pilbup di Masa Pandemi