Kediri

Gubernur Jatim Tunjuk Kabupaten Kediri Sebagai Contoh Agro Pertanian Milenial

Diterbitkan

-

Gubernur Jatim Hj.Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi stan pertanian agro. (Foto : aji saka)

Memontum Kediri – Mewujudkan Jawa Timur sebagai Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Jawa Timur bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, menunjuk Kabupaten Kediri tepatnya di desa Kedung Malang Kecamatan Papar, untuk menggelar kegiatan yang bertemakan ”Inovasi Tekhnologi Tanaman Pangan dan Hortikultura”.

Hal ini didasari dengan semangat Jawa Timur Agro. Oleh karena itu Gubernur Jawa Timur mempersiapkan generasi petani milenial yang berjiwa wirausaha untuk mempertahankan Jawa Timur sebagai lumbung Pangan Nasional, Kamis (8/8/2019) .

Bupati Kediri sambutanya mengatakan, pembangunan pertanian di Kabupaten Kediri merupakan sektor yang sangat mendukung.

“Oleh karena itu Pemkab Kediri senantiasa mendukung upaya peningkatan produksi dan produktifitas tanaman baik pangan maupun hortikultura yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani”, ungkap Bupati Kediri.

Advertisement

Selain itu, Bupati Haryanti juga berharap Dinas Pertanian Kabupaten Kediri lebih maksimal dalam menggerakan sektor pertanian dan SMK pertanian.

“Dengan kegiatan uji farietas tanaman dan hortikultura yang dikemas dalam bentuk kegiatan ini, merupakan salah satu media yang eksotis untuk mensoisalisasikan kepada masyarakat serta juga memberikan informasi kepada pelaku pertanian”, harap Bupati Kediri Hj. Haryanti Sutrisno.

Sementara itu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berpesan agar masyarakat dan petani lebih cerdas dalam mengembangan potensi pertanian yang lebih mapan, mandiri dan sejahtera.

“Dengan kita semua belajar dan terus berinovasi di bidang tekhnologi tanaman pangan dan hortikultura, maka kita akan menjadi petani yang handal,”ungkap Khofifah

Advertisement

Masih ditempat yang sama kepada wartawan orang nomor satu di Jawa Timur itu mengungkapkan bahwa dengan adanya ide ”DEWI CEMARA” desa wisata cerdas mandiri dan sejatera.

“Hal ini menjadi suatu inovasi untuk kota-kota lainya juga. Secara khusus menjadi pembelajaran kepada anak didik kita dalam pengembangan pangan bahwa jawa timur sebagai lumpung pangan, ” pesan Khofifah. (aji/uni/mid/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas