Kediri
Lantik Direktur Rumah Sakit Umum Kabupaten Kediri, Mas Dhito Minta Perombakan Manajemen hingga Ruang Pasien
Memontum Kediri – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, meminta Direktur Rumah Sakit Umum Kabupaten Kediri (RSKK) yang baru untuk rombak manajemen pelayanan terhadap masyarakat. Keterangan itu disampaikan bupati yang akrab disapa Mas Dhito, karena pelayanan di rumah sakit yang berada di Kecamatan Pare, ini masih jauh dari kata ideal. Apalagi, inspeksi mendadak (Sidak) acapkali dilakukan oleh bupati.
“Saya sering (Sidak) ke RSKK tanpa didampingi siapapun. Problem hari ini di RSKK, adalah manajemen pelayanan, yang masih jauh dari ideal,” tegas Mas Dhito, saat memberikan sambutan dalam Pelantikan dan Pengangkatan Direktur RSKK di Kantor Pemerintahan Kabupaten Kediri, Jumat(11/11/2022) tadi.
Mas Dhito berpesan pada Direktur RSKK, Gatut Rahardjo, untuk menjadikan RSKK sebagai rumah sakit penopang kehidupan masyarakat. Dimana, melalui pelayanan dan fasilitas yang baik, maka dapat meningkatkan kesehatan dan taraf hidup masyarakat Bumi Panjalu.
Selain manajemen pelayanan, Mas Dhito juga menyinggung penataan ruang pasien. Pihaknya meminta, adanya optimalisasi ruang pasien agar terbentuknya kenyamanan. “Ruang pasien yang paling krusial untuk segera diperbaiki. Rumah sakit kalau manajemennya jelek dan suasananya sudah tidak menyenangkan, pasien datang bukannya sembuh. Tetapi, malah tambah sakit,” paparnya.
Menindaklanjuti instruksi bupati muda berusia 30 tahun tersebut, Gatut mengatakan akan mengambil langkah strategis untuk melakukan perbaikan di rumah sakit yang dipimpinnya. Pihaknya akan melakukan perbaikan ruang pasien, yang dinilai masih melebihi kuota ditiap ruangan. Karena idealnya, SAL (ruangan yang identik dengan bangsal) di rumah sakit, hanya di tempati oleh empat pasien.
Baca juga:
- KPU Kabupaten Kediri Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
- Dua Paslon Pilkada Kabupaten Kediri Sampaikan Visi Misi dalam Debat ke Dua KPU
- Sapa Warga Gayam, Paslon Fren Kenalkan Program 1 RT 1 Wirausaha Baru dan Peningkatan Kesejahteraan
- Dorong Ekonomi Lokal, Paslon Fren Tawarkan Pengembangan Wisata Religi di Jamsaren Kota Kediri
- Serap Aspirasi, Bunda Fery Silviana dan Regina Nadya Suwono Kunjungi Kelurahan Dandangan Kediri
“Ruangan SAL tidak boleh los. Tiap kamar maksimal empat orang atau pasien. Dalam waktu dekat, kita akan menganggarkan untuk renovasi,” terangnya.
Dengan jumlah karyawan yang melimpah, lanjut Gatut, pihaknya juga akan melakukan efektifitas dan efisiensi guna menggenjot pelayanan di RSKK. Terakhir, Gatut berharap kedepannya RSKK dapat beradaptasi dengan teknologi serta menjadi rumah sakit yang lebih baik lagi.
“Saya berharap RSKK pelayanannya lebih baik lagi,” paparnya. (kom/pan/sit)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polresta Kediri Tangkap 3 Pengedar Pil Dobel L
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Camat Kras Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Hukum & Kriminal4 tahun
Satreskrim Unit Cyber Polresta Bongkar Prostitusi Online
- Politik4 tahun
Muncul 2 Kandidat Baru di Musda DPD Golkar
- Pemerintahan4 tahun
PKK Siap Sukseskan Program Jatim Bermasker
- Olahraga4 tahun
Presiden Klub Persik Tagih Regulasi Protokol Kesehatan
- Pemerintahan4 tahun
Total 546 Pelanggar pada Operasi Patuh Semeru di Kediri
- Pemerintahan4 tahun
Sosialisasi KPU RI Hadapi Pilgub dan Pilbup di Masa Pandemi