Kediri
Optimalkan Public Space, Pemkot Kediri Gandeng Komunitas hingga Bank Jatim untuk Maksimalkan Bakat dan UMKM
Memontum Kota Kediri – Keberadaan taman-taman di Kota Kediri terus menjadi perhatian Pemerintah Kota Kediri. Salah satunya, yaitu dengan melakukan kolaborasi dengan komunitas seni dan memanfaatkan taman kota untuk menampilkan pertunjukkan. Diantaranya, seperti BrantasTic, yakni pertunjukan yang gelar dua minggu sekali di Taman Brantas.
Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, mengungkapkan bahwa Kota Kediri memiliki banyak public space yang masih belum optimal pemanfaatannya. Seperti, taman-taman di Kota Kediri. Maka dari itu, Pemkot Kediri menggandeng komunitas untuk membuat event-event reguler. Sehingga, akan semakin banyak masyarakat yang datang dan bakat dari anak-anak muda pun tersalurkan dengan baik.
“Jadi kita optimalkan public space yang kita miliki untuk event-event semacam ini. Sayang sekali kalau taman-taman kita yang sudah bagus ini, tidak kita kembangkan potensinya. Masyarakat yang datang ke taman, pun bisa ikut bahagia karena ada hiburan seperti ini,” kata Pj Wali Kota Kediri, Sabtu (08/06/2024) tadi.
Sementara itu, Kepala DLHKP Kota Kediri, Imam Muttakin, menambahkan bahwa ada tujuh taman di Kota Kediri, yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif. Seperti BrantasTic ini, pihaknya menggandeng komunitas. Bahkan, di BrantasTic yang ketiga ini selain menggandeng komunitas juga menggandeng Bank Jatim untuk memamerkan produk dari UMKM binaan. Harapannya, UMKM ini bisa promosi dan menambah pendapatannya pada event ini.
Baca juga :
Ke depan, tambahnya, juga akan ada pertunjukkan tari di Hutan Joyoboyo. “Ini masih dalam pembahasan. Kami ingin semakin banyak masyarakat yang datang ke Taman. Maka kita buat event seperti ini,” paparnya.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa public space Hutan Joyoboyo juga bisa dimanfaatkan untuk pelatihan pengelolaan sampah, khususnya komposter. Di Hutan Joyoboyo sudah terdapat medianya. Beberapa komunitas sudah melakukan pelatihan komposter di Hutan Joyoboyo. Saat ini, juga semakin banyak permintaan pelatihan komposter untuk anak-anak sekolah. “Semakin ke sini juga semakin banyak permintaan pelatihan untuk komposter dari sekolah-sekolah. Dari dinas pendidikan sendiri juga ada program untuk memperbanyak sekolah Adiwiyata. Jadi semakin banyak permintaan pengelolaan komposter dan sampah,” ungkapnya.
Pengoptimalan taman-taman di Kota Kediri dengan event seperti BrantasTic, ujarnya, pun disambut baik oleh masyarakat. Salah satunya, dari warga Rejomulyo Kota Kediri, Atta. Dirinya bersama teman-temannya, sudah beberapa kali mengunjungi Taman Brantas di akhir pekan. Apalagi sekarang, ada hiburan BrantasTic yang menurutnya bagus.
“Senang, karena sekarang ada hiburannya seperti ini. Jadi semakin betah untuk menghabiskan waktu di Taman Brantas. Harapannya, di taman-taman yang lain juga ada event seperti ini. Sehingga, masyarakat bisa mempunyai banyak pilihan tempat mengisi akhir pekan,” ujarnya. (kom/pan/sit)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polresta Kediri Tangkap 3 Pengedar Pil Dobel L
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Camat Kras Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Hukum & Kriminal4 tahun
Satreskrim Unit Cyber Polresta Bongkar Prostitusi Online
- Politik4 tahun
Muncul 2 Kandidat Baru di Musda DPD Golkar
- Pemerintahan4 tahun
PKK Siap Sukseskan Program Jatim Bermasker
- Olahraga4 tahun
Presiden Klub Persik Tagih Regulasi Protokol Kesehatan
- Pemerintahan4 tahun
Total 546 Pelanggar pada Operasi Patuh Semeru di Kediri
- Pemerintahan4 tahun
Sosialisasi KPU RI Hadapi Pilgub dan Pilbup di Masa Pandemi