Kediri
Pamenang Disetujui Jadi Nama Ibu Kota Kabupaten Kediri
Memontum Kediri – Kabar baik bagi masyarakat di Bumi Panjalu. Itu karena, menjelang Hari Jadi ke 1219 yang jatuh pada 25 Maret 2023 mendatang, kalangan eksekutif dan legislatif menyepakati Pamenang menjadi nama Ibu Kota untuk Kabupaten Kediri.
“Hasil rapat paripurna, telah disepakati bersama bahwa nama Ibu Kota Kediri, nantinya akan berubah menjadi Pamenang,” kata Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, Senin (20/02/2023) tadi.
Disepakatinya Pamenang sebagai nama Ibu Kota Kabupaten Kediri, tambahnya, itu diakui melewati proses yang cukup panjang. Diawali dengan proses diskusi yang menghadirkan kalangan budayawan maupun sejarawan. Selain itu, telah dilakukan kajian dari kalangan akademisi dari Universitas Negeri Surabaya dan diajukan ke DPRD Kabupaten Kediri, untuk mendapatkan persetujuan.
Sebagaimana diatur dalam Pasal 5 Permendagri Nomor 30 Tahun 2012, tentang pedoman pemberian nama daerah, pemberian nama ibu kota, perubahan nama daerah, perubahan nama ibu kota dan pemindahan ibu kota, harus dilakukan melalui sidang paripurna. Persetujuan kalangan legislatif terhadap nama Pamenang sebagai sebutan Ibu Kota Kabupaten Kediri, itu dilakukan dalam sidang paripurna di DPRD Kabupaten Kediri, 13 Februari 2023.
Baca juga :
- KPU Kabupaten Kediri Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
- Dua Paslon Pilkada Kabupaten Kediri Sampaikan Visi Misi dalam Debat ke Dua KPU
- Sapa Warga Gayam, Paslon Fren Kenalkan Program 1 RT 1 Wirausaha Baru dan Peningkatan Kesejahteraan
- Dorong Ekonomi Lokal, Paslon Fren Tawarkan Pengembangan Wisata Religi di Jamsaren Kota Kediri
- Serap Aspirasi, Bunda Fery Silviana dan Regina Nadya Suwono Kunjungi Kelurahan Dandangan Kediri
Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto, menyampaikan bahwa merujuk pada aturan di Kementerian Dalam Negeri, setiap kabupaten/kota harus merumuskan nama Ibu Kota. Karena Kediri terdapat dua wilayah, baik itu Kota Kediri maupun Kabupaten Kediri, dalam hal ini nama Ibu Kota Kabupaten Kediri, harus lepas dari Kota Kediri.
“Hal itulah yang mendasari dilakukan perumusan nama Ibu Kota Kabupaten Kediri,” ungkapnya.
Berdasarkan penjaringan aspirasi masyarakat dan naskah akademik dari Universitas Negeri Surabaya dari beberapa nama, yakni Pamenang, Daha, Panjalu dan Jenggala, akhirnya disepakati nama Pamenang sebagai nama Ibu Kota Kabupaten Kediri. “Saya rasa, nama itu sudah fasih (sangat lekat) untuk masyarakat Kediri. Makanya, kita ambil Pamenang,” terangnya.
Secara etilomogi, Pamenang atau Mamenang, memiliki kata dasar menang yang memiliki arti superior, kemenangan. Sedangkan imbuhan Pa pada Pamenang, dapat diartikan sebagai orang yang memenangkan.
Pamenang sebagai nama Ibu Kota Kabupaten Kediri, telah disetujui unsur pimpinan dan anggota DPRD, dalam sidang paripurna. Dan ini, akan dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri. Perubahan nama itu, pun tidak akan merubah pada identitas administrasi kependudukan warga.(pan/sit)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polresta Kediri Tangkap 3 Pengedar Pil Dobel L
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Camat Kras Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Hukum & Kriminal4 tahun
Satreskrim Unit Cyber Polresta Bongkar Prostitusi Online
- Politik4 tahun
Muncul 2 Kandidat Baru di Musda DPD Golkar
- Pemerintahan4 tahun
PKK Siap Sukseskan Program Jatim Bermasker
- Olahraga4 tahun
Presiden Klub Persik Tagih Regulasi Protokol Kesehatan
- Pemerintahan4 tahun
Total 546 Pelanggar pada Operasi Patuh Semeru di Kediri
- Pemerintahan4 tahun
Sosialisasi KPU RI Hadapi Pilgub dan Pilbup di Masa Pandemi