Kediri

Ratusan Kades Ancam Duduki Kantor Bupati

Diterbitkan

-

Ratusan Kades Ancam Duduki Kantor Bupati

Memontum Kediri – Merasa diabaikan oleh Bupati, ratusan kepala desa (Kades) se Kabupaten Kediri mengancam akan menduduki Kantor Bupati.

Karena sesuai janjinya Bupati akan memberi jawabnya Jumat (26/7/2019), terkait tuntutan para kades untuk membatalkan agenda Pilkades Serentak yang hanya diikuti 35 desa yang akan digelar pada Angus mendatang.

Namun kenyataanya, Bupati malah mengundang perwakilan kades bukan Paguyuban Kepala Desa (PKD), meski demikian ratusan Kades se-Kabupaten Kediri mendatangi kantor Bupati di Pendopo, sebagian kades terlihat duduk lesehan di Alun-Alun Kota Kediri untuk mensuport para Kades yang menggelar pertemuan tim dari Pemerintah Kabuaten (Pemkab) Kediri yang dihadiri oleh ir.H Sutisno sebagai Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Kediri.

Kades Tugurejo Kecamatan Ngasem. Mohammad Shobiri, mengatakan, saat dialog sempat terjadi debat karena sejumlah kades meminta agar Bupati Kediri, dr. Hj. Hariyanti Sutrisno untuk menetapkan digelar Pilkades serentak yang diikuti 250 desa.

Advertisement

“Saya juga heran kenapa yang menemui Pak Sutrisno, kita butuh jawaban tegas dari Bupati bukan suami bupati,” tegasnya

Penyesalan juga disampaikan perwakilan PKD, Abdul Hamid yang juga Kades Kwadungan Kecamatan Ngasem, kenapa yang diundang justru kepala desa tertentu, sementara yang lain tidak boleh masuk. “Meski demikian saya salut, teman-teman yang diundang tetap bersikukuh untuk digelar Pilkades Serentak diikuti 250 desa se-Kabupaten Kediri, ” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan Kades Kabupaten Kediri yang tergabung dalam PKD menggelar aksi demo kedua di Halaman Kantor Bupati Kediri beberapa waktu lalu, untuk meminta Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno membatalkan agenda Pilkades Serentak yang hanya diikuti 35 desa yang akan digelar pada Angus mendatang. (mid/aji)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas