Kediri
Ulama Kabupaten Kediri Deklarasi Dukungan untuk Paslon Mas Dhito dan Mbak Dewi di Pilkada 2024
Memontum Kediri – Sejumlah ulama seKabupaten Kediri secara resmi menyatakan dukungan penuh untuk pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Bupati dan Wakil Bupati, Mas Dhito dan Mbak Dewi, agar melanjutkan kepemimpinan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kediri periode 2024-2029. Dukungan tersebut, disampaikan dalam deklarasi yang digelar di salah satu hotel di Kota Kediri, Senin (30/09/2024) malam.
Dalam deklarasi itu, dipimpin sejumlah para kiai dan gawagis dari berbagai pondok pesantren ternama di Kediri. Hadir dalam acara ini, diantaranya adalah Gus Kautsar serta ulama-ulama se-Kabupaten Kediri, dengan perwakilan empat ulama dari setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Kediri.
Juru bicara ulama dan gawagis Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kediri, HM Kanzul Fikri (akrab disapa Gus Fikri), menyampaikan bahwa deklarasi ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara Mas Dhito dan para kiai NU. Dukungan dari para ulama akan terus berlanjut, hingga pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024 mendatang.
“Alasan utama dukungan ini, adalah karena apa yang sudah dilakukan oleh Mas Dhito selama satu periode kepemimpinannya, terutama dalam program-program yang berfokus pada pesantren dan madrasah diniyah (Madin), telah terlaksana dengan baik,” kata Gus Fikri, yang juga menjabat sebagai Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri.
Menurut Gus Fikri, Mas Dhito telah memenuhi janji-janji politiknya terkait pengembangan pondok pesantren dan Madin dan para ulama berharap agar program-program yang sudah berjalan ini dapat dilanjutkan dan ditingkatkan.
“Para ulama melihat kepemimpinan Mas Dhito dari sudut pandang kemaslahatan untuk masyarakat Kediri, khususnya perhatian beliau kepada santri dan Nahdlatul Ulama,” tambahnya.
Baca juga :
Dalam kesempatan yang sama, Gus Fikri juga menyampaikan pesan dari KH Abdurrahman Al-Kautsar (Gus Kautsar), yang hadir dalam acara tersebut. “Hal-hal baik harus diteruskan. Mas Dhito perlu diberi kesempatan lebih panjang untuk kembali memimpin dan meningkatkan program-program pesantren dan madrasah diniyyah,” tegasnya.
Dirinya juga berharap, agar pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif tanpa adanya gesekan yang berlebihan. Deklarasi ini, tidak hanya berisi dukungan terhadap program-program Mas Dhito, tetapi juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan Mas Dhito dan Mbak Dewi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kediri periode 2024-2029.
Mas Dhito yang hadir dalam acara tersebut, juga memaparkan beberapa program yang telah berjalan selama tiga tahun masa kepemimpinannya. Salah satu, pencapaian yang disampaikannya adalah pemberian insentif bagi 8.700 guru Madin dengan total anggaran sebesar Rp 40 miliar. Dirinya juga berjanji akan meningkatkan jumlah penerima insentif hingga 15.000 guru jika kembali diberi mandat.
“Selain guru Madin, bantuan juga diberikan kepada pondok pesantren dan tempat ibadah lainnya dengan total anggaran mencapai Rp 104 miliar. Ini adalah bukti komitmen kami dalam mendukung pesantren dan rumah ibadah di Kabupaten Kediri,” jelasnya.
Mas Dhito menegaskan, bahwa dukungan dari para ulama, masyayikh, dan gawagis menjadi dorongan semangatnya dalam menjalani masa kampanye yang tersisa dua bulan menuju Pilkada 2024.
Selain itu, Mas Dhito juga menyoroti beberapa program pesantren mandiri, seperti yang ada di Ponpes Dlopo, yang mencakup pengolahan sampah dan peternakan, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pondok. “Kami siap melanjutkan program-program ini untuk kemajuan pesantren dan masyarakat Kabupaten Kediri,” paparnya. (pan/sit)
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polresta Kediri Tangkap 3 Pengedar Pil Dobel L
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Camat Kras Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Hukum & Kriminal4 tahun
Satreskrim Unit Cyber Polresta Bongkar Prostitusi Online
- Politik4 tahun
Muncul 2 Kandidat Baru di Musda DPD Golkar
- Pemerintahan4 tahun
PKK Siap Sukseskan Program Jatim Bermasker
- Olahraga4 tahun
Presiden Klub Persik Tagih Regulasi Protokol Kesehatan
- Pemerintahan4 tahun
Total 546 Pelanggar pada Operasi Patuh Semeru di Kediri
- Pemerintahan4 tahun
Sosialisasi KPU RI Hadapi Pilgub dan Pilbup di Masa Pandemi